Hasil Karya Narapidana,Siap Bersaing Di Pasar Domestik

MADIUN,mataramanews.com – Setiap aparatur sipil negara (ASN) Lapas Kelas IIA Madiun (Lasdaun), wajib membeli produk dari warga binaan pemasyarakatan (WBP). Hasil dari pembelian tersebut untuk disetorkan ke penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Kepala Lapas Kelas IIA Madiun, Ardian Nova, menjelaskan bahwa Lasdaun rutin menyetorkan PNBP sebagai kontribusi pembangunan negara. PNBP yang disetorkan sebesar 15 persen dari hasil penjualan produk WBP.

“Jadi pembagiannya dari hasil penjualan 50 persen untuk napi yang kerja, 15 persen PNBP, 35 persen dana pembinaan kemandirian,” jelas Ardian Nova kepada Lenteratoday setelah memamerkan produk buatan WBP, Selasa (13/04/2021).

Ardian mengatakan bahwa sistem wajib beli produk WBP tersebut diterapkan serentak di seluruh Lapas Indonesia. Tepatnya sejak Kamis (01/04/2021) hingga Senin (26/04/2021). Hal itu dimaksudkan agar produk lapas dicintai masyarakat.

Kalapas IIA Madiun, Ardian Nova saat memborong produk buatan WBP di Sendang Klangenan Lasdaun, Selasa(13/04/202). — Petugas Lapas IIA Madiun saat membeli produk buatan WBP di Sendang Klangenan Lasdaun, Selasa (13/04/202).

“Kalau ini kan internal yang wajib beli. Kalau besok Minggu, 18 April itu, mau dijual di Sunday Market Kota Madiun,” imbuhnya.

Selain mendapatkan premi dari hasil penjualan, WBP juga mendapatkan nilai plus karena mengikuti kegiatan kemandirian. Nilai plus tersebut digunakan sebagai salah satu syarat untuk remisi dan pembebasan bersyarat.

Baca Juga : 205 Napi Lapas Blitar Diusulkan Dapat Remisi Lebaran

“Dengan aktif mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian. Alhamdulilah anak-anak (istilah WBP) remisinya lancar,” kata Ardian.

Sampai saat ini penjualan hasil produk WBP telah berjumlah sekitar Rp. 5 Juta. Jumlah tersebut merupakan hasil penjualan produk yang telah jadi dan pre-order.

“Insyaallah jumlahnya nanti bertambah. Karena masih berlangsung sampai tanggal 26. Kemarin kita kumpulkan semua pegawai baik lepas dinas langsung, wajib membeli itu,” tandasnya.

Produk hasil karya WBL Madiun. — Salah satu WBP saat memamerkan hasil karya buatannya di Sendang Klangenan, Selasa(13/04/2021)

Untuk diketahui, WBP Lasdaun mampu membuat bermacam-macam kerajinan. Antara lain kerajinan kayu jati Belanda, Anyaman bambu dan daur ulang sampah plastik.

Kerajinan berbahan jati Belanda dan besi dibentuk menjadi perabot rumah tangga. Seperti lemari, meja kursi cafe, rak dinding dan hiasan dinding. Sedangkan bahan dasar bambu, dianyam menjadi kotak tissue, tutup saji makanan, tempat sendok makan dan gantungan kunci di phyrografi. Untuk daur ulang plastik bekas, biasanya dianyam dan dijadikan dompet.