Mataramannews.com,Madiun – Sejumlah pengurus Forum Bumdes Indonesia Kabupaten madiun mengunjungi posko perjuangan Ristu-Angger di desa babadan lor kecamatan balerejo kabupaten madiun,dalam kunjungan ini forum bumdes kabupaten madiun yang di motori agus prastiyo diterima langsung oleh Ristu Nugroho,ST yang merupakan anggota DPRD Provinsi jawa timur dari PDI Perjuangan yang dilanjutkan dengan ramah tamah serta diskusi bersama terkait perkembangan bumdes di kabupaten madiun di aula posko perjuangan Ristu-angger.
dalam diskusi ini forum bumdes kabupaten madiun menyampaikan terkait beberapa kendala yang dihadapi oleh bumdes kepada ristu nugroho terutama terkait permodalan,belum lama ini kita ada sosialisasi terkait permodalan bumdes dari bank jatim yang merupakan mitra kerja pemerintah jawa timur dan juga bumdes,bahwa bumdes bisa mendapatkan suntikan permodalan dari bank jatim namun harus menyertakan anggunan paling tidak 30% dari aset yang dimiliki bumdes tersebut,makanya kita silaturahim ke beliau pak ristu karena pak ristu merupakan wakil ketua komisi C DPRD Provinsi jawa timur yang merupakan mitra dari Bank Jatim.dengan harapan beliau dapat memberikan masukan dan saran serta solusi terkait permasalahan yang ada selama ini” papar Agus
forum bumdes kabupaten madiun ini pastinya mewakili bumdes bumdes yang ada dikabupaten madiun yang tidak bisa ikut serta dalam kunjungan ke kediaman pak ristu ,imbuhnya.
sementara itu Ristu Nugroho,ST yang merupakan wakil ketua komisi C DPRD Provinsi jawa timur yang memang berkaitan langsung dengan anggaran dan Bank jatim berjanji akan segera mengkomunikasikan dengan pihak bank jatim agar supaya bumdes dipermudah dalam mendapatkan bantuan permodalan.
Insya allah akan segera saya komunikasikan dengan pihak bank jatim agar bumdes bumdes yang ada di jawa timur kususnya di kabupaten madiun diberikan solusi terbaik terutama terkait bantuan permodalan” tutur Ristu
untuk saat ini bumdes memang dituntut aktif dan kreatif untuk mengembangkan potensi yang ada didesa,karena kedepan bumdes dituntuk untuk bisa mandiri serta menjadi penghasil pendapatan asli desa.( Kasan )