Magetan, mataramanews.com– Telaga Sarangan perlahan bangkit pasca pandemi Covid-19. Total di tahun 2022, ada 927.923. Jika di tahun 2021, target pendapatan asli daerah dari wisata yakni Sarangan tidak mencapai target, tahun 2022 justru surplus. Tahun lalu, target PAD hanya tercapai Rp8,6 miliar dari target Rp12,5 miliar.
Tahun 2022, target PAD hanya Rp15 miliar namun terlampaui hingga Rp17,1 miliar. Pun, target Rp15 miliar sudah tercapai sejak akhir November 2022. Banyaknya pelonggaran dari pemerintah seiring menurunnya jumlah kasus Covid-19 di Magetan membuat wisata Sarangan perlahan bangkit.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono menyebut jika Telaga Sarangan perlahan bangkit. Pihaknya, juga bakal menambahkan fasilitas shuttle car yang kini sudah diuji coba pada libur Nataru kali ini.
“Benar PAD dari sektor wisata sudah surplus sampai 11 persen. Faktor utama jelas karena tahun 2021 lalu ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama 4 bulan. Tahun 2022, kan tidak ada PPKM, jadi sudah longgar. Kami uji coba shuttle car untuk antar jemput pengunjung dari parkiran sampai telaga dan ini gratis,” katanya, Minggu (1/1/2023).
Tercatat, ada 927.923 orang yang berkunjung ke Sarangan sepanjang 2022. Paling banyak yakni pada libur Idul Fitri 2022. Sementara itu, pihaknya meyakini jika tahun 2023 bakal ada peningkatan kunjungan seiring Covid-19 jadi endemi. Berikut beberapa event yang bakal diselenggarakan di Sarangan juga diharapkan mendongkrak kunjungan. “Ada event di Sarangan yang dijadwalkan di tahun 2023 yakni Sarangan Labuhan pada Maret nanti,” katanya.






