Jakarta, Mataramanews.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) bersama Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Jokowi hanya mengundang Dhony Rahajoe dalam rapat terbatas yang berlangsung hampir dua jam lamanya sejak pukul 14.00 WIB. Keduanya membahas mengenai progres IKN Nusantara, utamanya soal pembangunan manusia.
“(Fokusnya) yang pertama beliau tanyakan mengenai gimana nih mengubah karakter orang di sana gitu. Pembangunan itu kan bukan hanya fisik, pembangunan itu juga termasuk pembangunan manusianya. membangun lingkungannya jadi ekologi sistem sama social system,” ungkap Dhony Rahajoe usai rapat terbatas dengan Jokowi.
“Nah saya baru laporkan pak Presiden beliau justru nyambung nih. Arahannya menanyakan mengenai bagaimana mengubah mental manusia di IKN itu menjadi orang yang lebih well being, human well being-nya jadi apa namanya integritasnya kemudian mindset-nya, kemudian beberapa hal lain itu bisa kita membuat sebuah model peradaban baru,” jelasnya.
Dhony Rahajoe menuturkan, pembangunan manusia di IKN Nusantara bukan hanya untuk para pendatang saja, namun termasuk dengan penduduk lokal di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“(Pembangunan manusia) semuanya. Jadi ini kan pindah ke sana bukan ruang kosong. Jadi sudah ada penghuni, terus alamnya juga bio diversity-nya tinggi. Ini pendatang nih datang kesana bagaimana mereka berinteraksi sesama manusia, berinteraksi dengan alam. Ini harus, pembangunan harus direncanakan juga,” tandasnya.
Dhony Rahajoe mengakui, selama ini kerap kali pembangunan hanya berfokus kepada pembangunan fisik saja. Namun, khusus IKN Nusantara nantinya akan dibuatkan terpadu dengan pembangunan manusia.
“Kan selama ini pembangunan kebanyakan dilakukan secara terpisah-terpisah, misalnya fisik saja. Nah di IKN kita jadi terpadu dan kita akan mengundang para pakar dari akademisi, dari pakar-pakar terkait alam dan segala macam untuk masuk di dalam platform,” pungkasnya.
Komentar