oleh

13 Desa Wisata Sepi Pengunjung, Disparpora Kabupaten Madiun Terjunkan Tim Lakukan Pengecekan

Madiun, Mataramanews.com – Sebanyak 13 Desa Wisata di Kabupaten Madiun dilaporkan sepi pengunjung. Tempat itu meliputi Desa Wisata Kresek, Desa Wisata Brumbun, Desa Wisata Nglambangan, Desa Wisata Batok, dan Desa Wisata Durenan.

Lalu Desa Wisata Gunungsari, Desa Wisata Segulung, Desa Wisata Mendak, Desa Wisata Kare, Desa Wisata Candimulyo, Desa Wisata Singgahan, Desa Wisata Tambakmas, serta Desa Wisata Kaliabu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun Anang Sulistijono mengatakan, sejumlah langkah pendampingan terus dilakukan agar pengunjung mau bertamasya ke desa wisata.

“Kami menjalankan fungsi memfasilitasi. Jadi 13 desa wisata akan kami dampingi semua. Strategi di awal kami akan mengecek lagi terkait dengan keberadaan secara geografis, identifikasi akses, dan informasi teknologi,” ujarnya, Senin (13/3/2023).

Menurutnya, tiga hal ini dilakukan dengan harapan desa wisata kembali ramai. Agar lebih maksimal, Disparpora juga sudah menurunkan tim untuk mengecek beberapa titik yang butuh diformat ulang, supaya lebih nyaman.

“Intervensi kami adalah merekomendasikan lewat APBDes. Karena apapun itu 20 persen Alokasi Dana Desa juga menjadi format awal untuk desa, dalam hal penambahan atau perbaikan daya tarik yang ada di objek tersebut,” terangnya.

“Kami akan memprogramkan lewat bantuan keuangan yang memang nanti proposal rujukannya ke Bapak Bupati, tembusan dinas, dan konsepnya, lalu akan kami survey dan eksekusi lewat bantuan keuangan, itu yang akan kami buat jadi daya tarik,” imbuh Anang.

Anang juga mengungkapkan, di tahun 2023 ini yang menjadi prioritas terhadap Desa Wisata terkait dengan daya tarik. Mengingat, banyak hal yang mendorong masyarakat untuk berkunjung.

“Salah satu indikatornya adalah kunjungan ramai, kondisi baik, dan akses mudah dijangkau. Jadi kami tingkatkan kualitasnya dengan harapan menjadi tempat menghabiskan liburan. Kami juga memprioritaskan paket paket wisata dari daya tarik ini,” paparnya.

“Kami telah memilah beberapa faktor yang menjadi daya ungkit untuk paket wisata. Kami klasifikasi seperti di wilayah Kare Raya, Wungu Raya, Dolopo Raya, dengan daya ungkit utama Unggul Square akan kami gandeng tempat sekitarnya menjadi daya tarik,” sambung Anang.

Kemudian, lanjut dia, di Selingkar Wilis memiliki spot menarik di Desa Kare sebagai penunjang utama mendatangkan turis. Begitu juga di Kecamatan Wungu yang mempunyai daya tarik utamanya adalah Monumen Kresek.

“Nanti dipaketkan dengan daya tarik sekitarnya. Seperti kulineran, pemandangan alam atau pemandangan buatan, ini akan kami prioritaskan supaya orang berminat berkunjung ke sana,” pungkasnya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *