PONOROGO,mataramanews.com – Progres pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bendo, di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo sudah mencapai 91 persen.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyebutkan, pada bulan Juli 2021, Bendungan Bendo siap impounding atau pengisian awal air.
Bendungan yang dibangun menggunakan dana APBN sebesar Rp 1 triliun tersebut, diproyeksikan mampu menampung lebih dari 43 juta meter kubik air.
“Saya akan menjamin pembangunannya kondusif sampai bulan Juli agar bisa selesai tepat waktu,” kata Sugiri, Selasa (16/3/2021).
Jika sudah rampung nanti, Bendungan Bendo diproyeksikan mampu digunakan untuk mengairi sawah seluas 7.800 hektare.
Bendungan Bendo juga diharapkan mampu menyediakan air baku hingga 790 liter per detik.
“Tentu saja ini bisa meningkatkan produktivitas pertanian di Ponorogo,” kata Sugiri.
Dengan naiknya produktivitas pertanian di Ponorogo otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani.
Manfaat lainnya, Bendungan Bendo juga diharapkan mampu mencegah bencana banjir yang selalu terjadi di musim hujan.
“Kami harapkan ini bisa mencegah banjir dan menahan air agar tidak meluap ke mana-mana,” lanjutnya.
Komentar