Madiun, Mataramanews.com – Anggota Komisi IV DPR RI Ir. Mindo Sianipar bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengadakan Bimbingan Teknis petani dan penyuluh pertanian yang bertempat di RM. Kampung Sawah Kecamatan Balerejo Madiun, Rabu (5/6/2024).
Diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari petani dan penyuluh tani yang ada di Kabupaten Madiun Mindo Sianipar berkenan membuka secara langsung melalui saluran Aplikasi Zoom.
Dalam sambutannya Ir. Mindo Sianipar menyampaikan pentingnya Pertanian Berkelanjutan, dimana menurutnya sangatlah penting bagi para petani di Madiun berkolaborasi dengan peternak dan pengusaha ikan untuk meningkatkan nilai perekonomian Masyarakat di Kabupaten Madiun.
” Saya kira saya harus menyampaikan kepada para petani dan masyarakat di Kabupaten Madiun, apabila ada undangan terkait dengan Bimbingan Teknis seperti ini harus di manfaatkan sebaik mungkin, karena Pemerintah akan memberikan edukasi edukasi kepada para petani dan Masyarakat melalui Bimbingan teknis yang dilaksanakan baik kementerian maupun Dinas sepeti ini ” Jelas Mindo sapaan akrap Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Perlu saya sampaikan disini pentingnya Pertanian Berkelanjutan diera sekarang ini, dimana para petani harus aktif dan agresif untuk bisa berkolaborasi bersama dengan peternak dan juga pengusaha ikan supaya perekonomian kita bisa lebih meningkat ” Imbuh Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto, SP, MMA kembali mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten madiun kususnya petan untuk menghindari penggunaan Strum disawah sebagai pengusir hama tikus, karena sampai saat ini sudah banyak sekali korban akan penggunaan strum ini sebagai pengusir tikus disawah.
Bimbingan Teknis dalam rangka peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian ini menghadirkan dua Narasumber yang memang ahli di bidang pertanian yan pertama ada Dr. Niken Rani Wandansari, SP, MP Dosen Polbagtan Malang dan Zubaidi dari klinik PHT Mekarsari Dagangan Madiun.
Dr. Niken Dosen Polbagkan ini menyampaikan Tiga Pilar Pertanian berkelanjutan sebagai dasar yaitu Ekonomi, Sosial dan Ekologi, peningkatan ekonomi yang ingin diraih ada stabilitas perekonomian di keluarga petani, tingkat kesejahteraan bisa meningkat dan ketika semua faktor sudah terpenuhi Ekologi menjadi yang terakir ” Tutur Dosen Polbagkan Malang ini.
Ditempat yang sama ketua Panitia Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan penyuluh pertanian Samiati berharap dengan adanya Bimtek seperti ini kedepan perekonomian dan kesejahteraan para petani di Kabupaten madiun bisa semakin meningkat.
Harapan kami dengan adanya Bimbingan Teknis sesperti ini kedepan perekonomian para petani di madiun semakin meningkat, kesejahteraan semakin membaik ” Harap Anggota DPRD Kabupaten Madiun terpilih ini.
Komentar