Bupati Sidak Proyek Trotoar Terlebar se-Sragen di Taman Mangkubumi

Daerah9 Dilihat

Sragen, Mataramanews.com — Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Proyek Taman Mangkubumi di Jl. Ahmad Yani Nglangon, Sragen, yang mengalami deviasi minus 1,98%, Senin (17/11/2025).

Bupati meminta kepada rekanan supaya proyek senilai Rp1,7 miliar tersebut bisa selesai tepat waktu, yaitu 24 Desember 2025 mendatang.

Trotoar sepanjang 457 meter dan lebar 4,2 meter di koridor Jl. Ahmad Yani tersebut akan menjadi yang paling di Kabupaten Sragen.

Bupati juga menunjukkan lokasi toilet yang didesain menjadi menara pandang yang juga menjadi ikon baru. Taman Mangkubumi diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi pendukung Sentra Industri Kreatif dan Kerajinan (SIKK) dan Pasar Sukowati Nglangon.

“Kami melakukan inspeksi ke proyek infrastruktur di Koridor Jl. Ahmad Yani Nglangon Sragen. Ini proyek trotoar. Kami berharap pekerjaan segera selesai sesuai dengan jadwal atau justru bisa lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Semakin cepat selesai maka semakin cepat pula dapat dimanfaatkan publik,” jelas Bupati Sragen saat berbincang dengan Espos, Senin siang.

Bupati menerangkan, trotoar itu akan terintegrasi dengan taman dan ada fasilitas toilet yang didesain menjadi menara pandang. Dia menginginkan Taman Mangkubumi bisa menjadi pusat keramaian baru di Sragen sehingga pusat-pusat perekonomian tumbuh menyebar di Sragen dan pelayanan publik bisa dirasakan masyarakat.

Bupati menyatakan, Taman Mangkubumi menjadi pusat akivitas masyarakat non komersial. Dalam perkembangannya nanti, Bupati menyampaikan akan ada penataan di lokasi tertentu untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Taman Mangkubumi sebagai zona publik tidak kalah dengan zona publik daerah lainnya. Ada perbedaan dengan zona publik di Sragen lebih menonjolkan integrasi dengan taman dan adanya menara pandang di atas toilet.

Selain itu, Taman Mangkubumi juga bisa mendukung SIKK dan Pasar Sukowati Sragen. Lahirnya koridor akan melahirkan keramaian masyarakat,” kata dia.

Konsultan Pengawas Lapangan, Febri Pradipta, mengatakan progres pekerjaan baru sekitar 36% dan mengalami deviasi minus 1,9%. Dia menyampaikan pekerjaan masih berjalan dengan mengerahkan 60 orang pekerjaan yang bekerja mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB atau dua sif.

Dia mengatakan, kendala di lapangan hujan dan banjir, padahal pekerjaan paling banyak di pavingisasi dengan persentase 65% dari seluruh pekerjaan.

“Ada pekerjaan yang melibatkan vendor, seperti lampu penerangan jalan dikerjakan pihak vendor. Lampu penerangan jalan ini menjadi ikon di Taman Mangkubumi,” kata dia.

Dia menyatakan optimistis pekerjaan bisa selesai pada 24 Desember 2025. Dengan sisa waktu 1,5 bulan, Febri menargetkan progres pekerjaan per hari bisa bertambah sampai 2%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *