Madiun, Mataramanews.com – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas PUPR melakukan pembersihan material longsor di lereng Gunung Wilis di Dusun Kandangan, Desa/Kecmatan Kare, Sabtu 1 Februari 2025.
Pembersihan dengan alat berat (excavator) itu dilakukan karena material longsor memutus akses yang biasanya dilalui oleh warga dan pejalan kaki.
Hingga sore ini, sebagian jalur sudah dapat dibuka, meskipun tim evakuasi masih terkendala dengan keberadaan pohon-pohon besar yang tumbang.
Selain alat berat, warga dibantu Anggota TNI/POLRI juga turut membersihkan material longsor berupa bebatuan dan lumpur serta batang pohon berukuran besar.
Kepala Dusun Kandangan, Gianto, menjelaskan bahwa progres pembersihan longsor di jalur Kandangan-Ngebel baru mencapai sekitar 20 persen. Proses pembersihan terhambat oleh cuaca buruk dan adanya pohon-pohon besar yang menyulitkan penggunaan alat berat.
“Sebagian material longsor berupa pohon-pohon besar yang sangat sulit dibersihkan dengan alat berat. Namun, kami akan melanjutkan proses pembersihan besok Minggu, 2 Februari 2025,” ungkap Gianto.
Meski begitu, tim evakuasi tetap optimis bahwa jalur ini akan segera dapat dilalui kembali, memberikan akses yang lebih lancar bagi warga yang terdampak.
Dieberitakan sebelumnya bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kandangan Desa/Kecamatan Kare Kabupaten Madiun Jumat 31 Januari 2025. Tebing setinggi 8 meter longsor menutup akses jalan alternatif penghubung Madiun-Ponorogo.
Material longsor menutup Bandan jalan, warga sempat berusaha membersihkan Namun karena material longsor tidak hanya lumpur tetapi juga merobohkan pohon berukuran besar. Sehingga diperlukan alat berat untuk mengevakuasi gundukan longsor sepanjang 30 meter itu.
Komentar