Madiun, Maataramanews.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Madiun kembali menegaskan bahaya judi online yang semakin meluas. Kepala Diskominfo Kabupaten Madiun, Sawung Rehtomo, menekankan bahwa judi online merupakan ancaman serius yang kerap tidak disadari oleh masyarakat umum.
Sawung Rehtomo menjelaskan bahwa keuntungan terbesar dari judi online justru diperoleh oleh para pembuat dan penyedia aplikasinya, bukan oleh para pemain.
“Yang kaya itu yang buat aplikasinya, bukan pemainnya,” tegas Sawung pada Rabu (19/6/2024).
Sawung juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan oleh judi online, mulai dari kerugian finansial hingga masalah sosial dan kesehatan mental.
“Masyarakat perlu sadar bahwa judi online bukanlah cara untuk cepat kaya, tetapi sebuah jebakan yang bisa menghancurkan kehidupan pribadi dan keluarga,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Diskominfo Kabupaten Madiun menekankan pentingnya edukasi dan pemahaman mengenai risiko dan bahaya judi online kepada masyarakat.
“Ini adalah tugas bersama kita semua, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang tepat,” ujar Sawung.
Diskominfo Kabupaten Madiun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi judi online.
“Mari kita bersama-sama menjaga keluarga dan lingkungan kita dari pengaruh negatif judi online. Edukasi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan waspada,” tutup Rehtomo.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Madiun dapat lebih memahami bahaya yang mengintai dari judi online dan mampu melindungi diri serta keluarganya dari dampak buruk yang ditimbulkan.
Komentar