Madiun, Mataramanews.com – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun terus mengintensifkan program vaksinasi.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan ternak sekaligus memberikan rasa aman bagi para peternak di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pertanian DKPP Kota Madiun, Wahyu Niken Febrianti, mengungkapkan bahwa sejak pekan lalu, pihaknya telah menyelesaikan vaksinasi sesuai dengan dosis yang ditargetkan.
“Untuk saat ini, kami masih fokus pada vaksinasi bagi hewan ternak yang belum mendapatkan dosis pertama. Booster kedua akan dilakukan setelah vaksinasi tahap awal selesai,” ujar Niken.
Berdasarkan data DKPP, populasi hewan ternak di Kota Madiun saat ini mencapai lebih dari 800 ekor sapi dan 1.200 ekor kambing. Namun, jumlah ini bersifat dinamis karena adanya transaksi jual beli dan pemotongan hewan yang rutin dilakukan oleh peternak.
Sebagai bentuk pengawasan, DKPP Kota Madiun memberikan tanda khusus pada hewan ternak yang telah divaksinasi.
Hal ini bertujuan agar hewan yang dipindahkan ke daerah lain tetap mendapatkan vaksinasi lanjutan sesuai prosedur.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tingkat karan peternak terhadap bahaya PMK kini semakin tinggi.
Mereka tidak hanya lebih memahami pentingnya vaksinasi, tetapi juga aktif melakukan langkah-langkah pencegahan secara mandiri. Hal ini menjadi faktor kunci dalam mengurangi penyebaran wabah di kalangan peternak.
DKPP Kota Madiun terus berkomitmen untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada peternak guna memastikan hewan ternak mereka tetap sehat dan terbebas dari PMK. Dengan program vaksinasi yang semakin masif, diharapkan penyebaran penyakit ini dapat ditekan secara maksimal.
Capaian Vaksin PMK di Kota Madiun 2025
Menurut data terbaru dari DKPP Kota Madiun, jumlah hewan ternak yang telah divaksin adalah sebagai berikut:
- Vaksin dosis pertama: 20 ekor sapi, 145 ekor kambing, dan 64 ekor domba.
- Vaksin dosis kedua: 22 ekor sapi, 78 ekor kambing, dan 4 ekor domba.
- Vaksin booster atau penguat: 48 ekor sapi, 107 ekor kambing, dan 14 ekor domba.
Komentar