Madiun, Mataramanews.com – DPRD Kabupaten Madiun menggelar rapat paripurna penyampaian nota keuangan Bupati Madiun tentang RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2026, pada Jumat (17/10/2025).
Dalam rapat yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Madiun tersebut, Bupati Hari Wuryanto, menjelaskan bahwa Nota Keuangan RAPBD 2026 merupakan bagian tak terpisahkan dari Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2026.
Bupati Madiun juga menyampaikan bahwa dokumen tersebut memberikan gambaran umum terkait kondisi kemampuan keuangan daerah, program prioritas, serta arah kebijakan pembangunan daerah pada tahun mendatang.
“Sesuai hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Madiun dan DPRD Kabupaten Madiun pada tanggal 4 September 2025, Penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2026 telah diselaraskan dengan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2026,” ujarnya.
Lebih jauh ia menegaskan jika penyusunan APBD 2026 juga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, yang mencakup beberapa program, diantaranya yakni:
Penguatan sumber daya manusia, Transformasi ekonomi dan investasi, Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, Program Makan Bergizi Gratis, Pencegahan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Selain itu, lanjutnya, juga mencakup Pengendalian inflasi daerah, Dukungan terhadap swasembada pangan, serta Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pengembangan infrastruktur layanan dasar.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Madiun terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah dan menerapkan anggaran belanja yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat.
