oleh

DPRD Kabupaten Madiun Minta Mitigasi Sebelum Emergency

Madiun, Mataramanews.com – Rentetan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Madiun seperti banjir yang baru saja terjadi di Kecamatan Wungu dan sekitarnya dikhawatirkan menghambat aktivitas ekonomi.

Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan akan terjadi sangat besar di awal bulan Januari hingga beberapa bulan ke depan.

Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono meminta pemerintah khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan adanya mitigasi bencana.

“Di bulan-bulan ini dan satu bulan ke depan, sesuai dengan perkiraan dari BMKG mengatakan bahwa curah hujan sangat besar dan ini akan tentu mengakibatkan banyak bencana, kami berharap agar pemerintah harus siap dengan mitigasi,” ujar Fery, Kamis (29/02/2024).

 

Dia meminta BPBD dan instansi terkait lainnya agar terus menyampaikan informasi kepada seluruh pihak terkait hal tersebut. Sehingga masyarakat bisa mengantisipasi jika sewaktu-waktu bencana terjadi.

“Seperti yang terjadi di Kawasan Desa Tempursari beberapa waktu lalu, banjir terjadi sehingga berdampak bagi warga sekitar,” tegas Fery.

Dia mengingatkan adanya kesiapan dari instansi terkait ketika sewaktu-waktu terjadi bencana yang menghambat transportasi harus segera diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya.

“Tidak boleh sampai berhari-hari, harus dalam waktu 1 x 24 jam harus itu selesai,” tandas Fery.

Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan apparat di ingkat kecamatan dan desa wilayah rawan bencana. Agar bersiaga menghadapi risiko yang terjadi.

Pemetaan juga dilakukan oleh BPBD agar penanganan dapat lebih efektif dan efisien. ‘’Kami sudah berkoordinasi lintas sektor jika sewaktu-waktu terjadi bencana,’’ pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *