Magetan, mataramanews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magetan, Jawa Timur, mempertanyakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam pengelolaan sampah di kawasan wisata Telaga Sarangan.
Letak tempat penampungan sampah yang berada di selatan telaga dinilai berdampak pada ekosistem dan mengakibatkan pencemaran udara.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pandangan umum menyinggung soal tempat penampungan sampah yang terletak tak begitu jauh dari telaga. Peningkatan pengunjung memicu kenaikan jumlah sampah, bahkan sampai menumpuk di akhir pekan.
“Dengan pesatnya dan tingginya wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan sampah dari kegiatan wisatawan semakin banyak, yang kami tanyakan bagaimana penanganan dan pengelolaan nya? Jika ada kendala, terkendala apa? Mohon penjelasan dan juga langkah-langkah apa yang konkret guna penanganan maupun pengelolaan sampah tersebut, dimana dengan menggunungnya sampah, efek yang ditimbulkan pastinya negatif,” demikian pernyataan Fraksi PKB.
Selain itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Magetan, Rita Haryati, juga menyinggung soal letak penampungan sampah yang hanya berbatas jalan wisata. Kondisi tersebut membuat wisatawan mengeluhkan soal bau.
“Terkait rencana akan dipindahkannya letak penampungan sampah itu di wilayah Singangu, sudah sejauh mana kesiapannya. Kami minta penjelasan pada Pemkab,” kata Rita.
Komentar