Madiun, Mataramanews.com – Keterbatasan anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Madiun tahun ini mendapat sorotan legislatif. DPRD mendorong dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat lebih maksimal.
‘’Segera maksimalkan anggaran yang sudah dialokasikan untuk perbaikan dan rehabilitasi jalan,’’ kata Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono, Minggu (26/3).
Berdasarkan pantauan di lapangan, lanjut Fery, kondisi ruas jalan rusak di wilayah kabupaten ini cukup merata. Terkait anggaran, pihaknya bersama pemkab akan berupaya mencari terobosan sumber anggaran. Seperti dari dana alokasi khusus (DAK) atau lainnya.
‘’Jangan sampai di akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati meninggalkan banyak jalan rusak,’’ ujarnya.
Menurut dia, seharusnya jalan perkotaan Caruban tersentuh anggaran peningkatan jalan. Berdasarkan data DPUPR setempat, dari total panjang ruas jalan kabupaten, yakni 743,02 kilometer, 171,70 kilometer dalam kondisi rusak. Perinciannya, 124,45 kilometer atau 16 persen rusak ringan. Sementara 47,25 kilometer atau 6 persen rusak berat.
Sedangkan pemkab tak mampu melakukan perbaikan ratusan kilometer jalan rusak tersebut tahun ini. Mengingat pada 2023 ini DPUPR hanya mendapat alokasi anggaran perbaikan jalan dari APBD untuk dua persen jalan rusak berat. Untuk perbaikan jalan rusak ringan, DPUPR mengambil menggunakan anggaran pemeliharaan rutin.
Komentar