Korea,Mataramanews.com-Pemain muda Indonesia, Asnawi Mangkualam sudah mulai menjalani aktivitas dengan klub Korea Selatan, Ansan Greeners, meskipun beberapa waktu lalu, mantan pemain PSM Makassar itu harus kembali dikarantina.
Jelang laga pekan pembuka K-League 2, pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik pun membuka peluang untuk memainkan Asnawi Mangkualam secepatnya. Hal tersebut dipaparkan Kim pada sesi wawancara virtual upacara pembukaan K-League 2.
Bagi Kim, Asnawi merupakan pemain yang harus dimaksimalkan. Ia melihat ada risiko jika Asnawi yang berasal dari Indonesia hanya duduk di bangku cadangan, tanpa bisa dimanfaatkan oleh klubnya.
“Kami merekrut Asnawi untuk mengisi kuota pemain dari Asia Tenggara. Kami ingin membantu dia sebisa mungkin untuk beradaptasi, agar dia bisa turun ke lapangan,” ungkap Kim dilansir media Korea Selatan, Chosun.
Kim pun sadar betul konsekuensi apabila ia hanya menempatkan Asnawi di bangku cadangan dan tidak menurunkannya saat pertandingan. Konsekuensi yang dimaksud adalah ‘diserang’ nitizen dari Indonesia.
“Akan sangat banyak fans dari Indonesia yang akan menghina saya jika saya tidak memaksimalkan dia,” ujar Kim Gil-sik sambil tertawa.
“Saya menantikan hal tersebut (memainkan Asnawi) sebagai seorang pelatih. Mobilitas dan determinasi dari dia sebaik pemain Korea Selatan. Saya ingin membantunya beradaptasi dengan baik,” tutup Kim.
Asnawi memang memberi dampak nyata untuk Anasan Greeners dan pamor K-League 2 itu sendiri. Situasi tersebut bahkan dimanfaatkan oleh pemegang hak siar untuk memberikan layanan siaran berbayar pada laga Ansan Greeners untuk masyarakat Indonesia.
Komentar