oleh

Kemensos Ungkap, Alasan Tri Rismaharini Blusukan di DKI Jakarta

Mataramanews.com, Jakarta – Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial rajin blusukan di DKI Jakarta usai dilantik. Kemensos mengungkapkan alasannya.

“Bu Risma itu kan belum 1 bulan. Ya pasti dia paling tidak istilahnya kepengen mengenal dululah, permasalahan kesejahteraan sosial ini lebih dekat dulu. Salah satunya yang terdekat kan di Jakarta-lah ya. Makanya tetangga terdekat dulu-lah ya, istilahnya Jakarta,” tutur Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Koswara, Kamis (7/1/2021).

Meski begitu, bukan berarti Risma tidak akan blusukan ke luar Jakarta. Herman menuturkan bahwa cakupan Kemensos bukan hanya wilayah Jakarta, tapi juga seluruh Indonesia.

“Tidak menutup kemungkinan nanti kan ke depannya tentu ke wilayah-wilayah lain. Karena kan istilahnya semua menjadi cakupannya Kemensos, terutama yang menyangkut urusan sosial,” ujar Herman.

“Sementara dia mengamati yang terdekat dulu wilayah Jakarta, yang kemudian kan istilahnya mungkin dia bisa pagi hari, sore hari, atau pulang kerja,” tambahnya.

Herman menuturkan  kalau blusukan adalah tugas pokok dan fungsi dari Kemensos. Praktis, Risma yang menjabat Mensos tidak mungkin terhindar dari segala kegiatan yang berhubungan dengan manusia.

“Kalau blusukan ibu panggilan akrab Risma itu kan selama itu berhubungan dengan tupoksi Kemensos, karena konteks Kemensos ini tidak bisa istilahnya terhindar dari konteks manusia. Pasti berhubungan dengan manusia, dengan orang. Terutama adalah bagi mereka pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial,” jelas Herman.

Seperti yang diketahui, lokasi pertama yang dikunjungi Risma usai dilantik menjadi Mensos adalah bantaran Kali Ciliwung yang berada di belakang gedung Kemensos pada 30 Desember 2020. Risma menemui sejumlah pemulung dan gelandangan di sana.

Terbaru, Risma blusukan ke kawasan Sudirman-Thamrin. Di sana Risma bertemu dengan sejumlah tunawisma. (Red/Nat)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *