Madiun, Mataramanews.com – Seusai menjadi Inspektur Upacara, Penjabat (PJ) Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Madiun dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun ke – 456, Kamis (18/7/2024).
Rapat Paripurna Istimewa yang dilaksanakan di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Madiun yang diwarnai pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD Kab. Madiun, Fery Sudarsono, kemudian diberikan kepada Pj Bupati Madiun.
Sidang paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun, dihadiri pimpinan dan anggota dewan, forkopimda, staf ahli bupati, asisten Sekda, pimpinan OPD, para kabag setda Kabupaten Madiun, BUMD dan para camat.
Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono meyampaikan capaian kinerja Pembangunan Kabupaten Madiun sebanyak 26 bidang yang mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Selain itu, Ketua DPRD mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berupaya keras berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Madiun.
Dengan itu semua, kinerja penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Madiun memperoleh banyak apresiasi dan penghargaan baik di tingkat nasional maupun regional, antara lain yaitu: 1.Penghargaan dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI atas kontribusi dalam penyiapan SDM calon transmigran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Pemkab. Madiun mendapatkan 3 rekor MURI dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Ketiga, Penganugerahan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 kali dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemkab. Madiun TA 2023. 4. Penghargaan Abipraya Prasasya dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia atas penetapan peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok dan melakukan aktivasi penggunaan dasboard e-monev kawasan tanpa rokok.
Kelima, Penghargaan dari Menpan RB atas prestasi Kabupaten Madiun menduduki posisi 6 tingkat nasional dalam penggunaan sistem pemerintahan berbasis elektronik. 6. Penghargaan dari Pj. Gubernur Jawa Timur atas prestasi Kabupaten Madiun sebagai 3 besar Pemda dengan transaksi Kartu Kredit Indonesia (KKI) tertinggi di Provinsi Jatim.
“Meskipun telah banyak keberhasilan yang telah diraih Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun, namun harus kita akui masih ada “pekerjaan rumah” yang harus kita selesaikan bersama-sama,” tutup Ketua DPRD.
Komentar