Klitik, mataramanews.com – DPRD Kabupaten Madiun kembali menggelar rapat paripurna membahas laporan pelaksanaan APBD 2021,Rabu (29/06 ).
Memasuki agenda jawaban Bupati atas saran, kritik hingga pertanyaan fraksi fraksi pada paripurna sebelumnya ” SEtelah ini akan dibahas antara TAPD ( tim anggaran pemerintah daerah)dan banggar (badan anggaran) DPRD ” Jelas Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono.
Fery mengatakan, pembahasan dimulai dari kemarin hingga tiga hari kedepan, berbagai hal terkait pelaksanaan APBD tahun lalu di pelototi wakil rakyat, soal sisa lebih pembiayaan anggaran mendapat sorotan serius.
Anggaran Rp.298 milliar yang tak terserap itu disinggung enam fraksi DPRD ” silpa yang banyak itu agar dikembalikan akir tahun ini dalam PAK (perubahan anggaran keuangan) ke masing masing penggunaan seperti sebelumnya ” Pinta Fery.
Dalam rapat paripurna digedung klitik, Bupati Madiun Ahmad Dawami menyampaikan bahwa pandangan umum fraksi merupakan bagian kerjasama antara eksekutif dan legeslatif,” Semua itu pasti akan di tindaklanjutidemi kebaikan bersama” Ujar Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun.
Terkait silpa, menurut kaji mbing, ada beberapa faktor yang menyebabkan anggaran tak terserap salah satunya situasi pandemi Covid-19 yang melandai. sebab, skema penganggaran berorientasi terhadap penanganan pagebluk corona itu.
Desember tahun lalu pemkab mendapat dana transfer dari pusat untuk pembangunan jembatan , karena tidak mungkin dikerjakan kami anggarkan lagi tahun ini ” Jelasnya
Komentar