oleh

Komisi D Sidak Beberapa Proyek BPPB Yang Sedang Berjalan Di Kabupaten Madiun

Madiun, mataramanews.comKomisi D DPRD Kabupaten Madiun melakukan Sidak proyek Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di wilayah Pilangkenceng dan Balerejo, Rabu (3/8/2022).

Dari sidak tersebut ditemukan proyek pembangunan molor dari jadwal yang ditentukan dan tidak sesuai spek, yakni rekonstruksi jembatan Luworo senilai Rp 16.920.000.000 dikerjakan oleh PT Permata Anugerah Yalasamudra. Rekonstruksi penahan tebing Kali Sono senilai Rp 1.772.942.000 dikerjakan CV Dana Indah.

Dan, rekonstruksi penahan tebing Kali Piring oleh CV Karya Putra dengan nilai kontrak Rp 1.654.720.000 dengan masa kontrak habis pada 28 September mendatang.

“Hasil sidak, dijumpai progres pekerjaan pada penahan tebing Kali Sono baru tujuh persen dan Kali Piring baru 20 persen, angka tersebut sangat terlambat dari target ditentukan,” kata Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun Mashudi.

Temuan lain, lanjutnya, Lapis Pondasi Agregat kelas A dan kelas B (LPA LPB) kanan kiri pembangunan jalan Desa Luworo tidak sesuai spek. Karena itu, minta kontraktor membongkar ulang.

“Sedangkan untuk jembatan, progres mencapai lima persen dan perlu ada penambahan grand skenario mulai dari patok hingga palang pintu,” jelasnya.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi mengatakan, pihaknya bakal menerapkan apa yang menjadi catatan dan rekomendasi DPRD.

“Penekanan ke pelaksana proyek, harus ada sebuah percepatan karena progres sangat lambat, apalagi dalam waktu dekat sini nanti pasti juga masuk di musim penghujan,” bebernya.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *