TRENGGALEK,Mataramanews.com – Persiga Trenggalek gagal meraih kemenangan saat melakoni laga perdana melawan Persemag Magetan dalam Liga 3 2021 Jatim grup H.
Persiga Trenggalek harus puas berbagi poin setelah bermain 0-0 lawan Persemag Magetan dalam laga yang digelar di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Senin (8/11/2021).
Skuad Laskar Menak Sopal tak bisa memanfaatkan posisi sebagai tuan rumah. Bahkan, tim asuhan pelatih Mursyid Effendi itu lebih banyak ditekan oleh tim lawan.
Asisten pelatih Persiga Trenggalek Akbar Okta mengatakan, mental masih menjadi salah satu masalah utama di timnya.
“Masalah mental, karena pemain kami yang sudah ikut Liga 3 sebelumnya cuma empat orang. Yang lain dari SSB (sekolah sepak bola),” kata Akbar, usai pertandingan.
Akbar merasa hasil imbang sebagai raihan yang positif.
“Sudah maksimal dengan kinerja pemain yang kurang bagus,” tutur dia.
Sementara pelatih Persemag Magetan Windu Wibowo mengaku kecewa dengan hasil imbang.
Apalagi, timnya cenderung menguasi jalannya pertandingan dari babak pertama hingga akhir.
“Saya menyayangkan skor yang imbang karena kami menguasi pertandingan,” sambungnya.
Bagi Windu, Persemag Magetan memiliki setidaknya dua peluang yang harusnya bisa dimanfaatkan untuk mengubah skor.
“Kami punya banyak sekali peluang, tapi terbuang sia-sia. Yang seharusnya mungkin bisa dua gol peluang matang saat berhadapan dengan penjaga gawang, tapi tidak dimanfaatkan maksimal,” tuturnya.
Hasil imbang ini juga merugikan bagi Persemag Magetan karena mereka sudah melalui dua pertandingan dengan hasil sama-sama imbang.
“Agak sedikit berat ke depannya untuk tim kami lolos ke putaran selanjutnya. Tapi kami akan semaksimal mungkin pada sisa pertandingan untuk meraih kemenangan,” ucap dia
Ast Pelatih Persemag Khoiron menambahkan hasil ini bagian perjuangan anak anak ” Patut disyukuri hasil kerja keras anak anak, seharusnya bisa menang tapi itulah hasil akhirnya, anak anak sudah memberikan yang terbaik ” Tutup Koiron






