Madiun,mataramanews.com – Bulan Ramadan mendatangkan berkah bagi petani buah kolang-kaling di Madiun, Jawa Timur. Permintaan kolang-kaling meningkat hingga 200 persen per hari.
Meningkatnya permintaan kolang kaling karena buah tersebut diburu warga saat Ramadan untuk bahan campuran minuman seperti kolak dan es campur.
Salah satu petani kolang-kaling di Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Madiun yakni Sukar mengaku permintaan meningkat hingga 20 persen saat Ramadan.
Biasanya untuk sekali produksi dia hanya menghasilkan satu kwintal kolang-kaling. Namun saat Ramadan produksi kolang-kaling miliknya menjadi tiga kwintal per hari.
“Sebulan Ramadan sekwintal, sejak Ramadan tiga kwintal lebih,” tutur Sukri, Minggu (18/4/2021).
Selain permintaan yang meningkat, harga kolang-kaling di pasaran pun juga ikut terdongkrak.
Pada hari biasa, Sukar mengaku menjual satu kilogram kolang-kaling seharga Rp11.000-Rp12.000. Namun saat Ramadan harganya sedikit naik yakni Rp15.000-Rp20.000 per kilogram.
Peningkatan pesanan kolang-kaling membuat Sukar mempekerjakan tetangganya untuk memenuhi pesanan. Kolang-kaling produksi Sukar dipasarkan hingga Surabaya, dan ke Yogyakarta serta Jawa Tengah.
Komentar