oleh

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi: Banjir disebabkan pendangkalan anak sungai kuncir

Nganjuk,mataramanews.com – Banjir menerjang empat keluarahan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timut, setelah diguyur hujan deras selama lebih dari dua jam, pada Selasa malam, 11 Januari 2022. Air banjir juga masuk ke RSUD Kabupaten Nganjuk.

Meski air banjir masuk rumah sakit, tapi pelayanan terhadap pasien tidak terganggu. Selain itu,  pasien pun masih aman dan tidak ada evakuasi. Selain menggenangi rumah sakit, banjir juga terjadi di sejumlah ruas jalan di kelurahan Payaman, Kauman, Ganung Kidul dan Kelurahan Cangkringan.

Ketinggian air di empat kelurahan bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga 50 sentimeter. Sebagian warga terpaksa memasang karung plastik berisi pasir di depan toko, agar air tidak masuk kedalam ruangan.

“Hujan sejak sore sekitar pukul empat sore sampai jam tujuh malam  hujan mulai reda. Ada 24 rumah warga terendam banjir. Warga berharap pemerintah bisa mengatasi masalah banjir yang selalu terjadi saat musim hujan,” ujar Paidi, salah satu warga, melansir Clicks.id.

Terpisah, Plt  Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengaku telah melakuan pemantauan. Banjir disebabkan pendangkalan anak sungai kuncir, serta drainase yang tidak mampu menampung debit air banjir.

“Kita akan memasang pompa air di RSUD dan sejumlah ruas jalan yang terendam banjir agar bila terjadi banjir cepat teratasi. Selian memasang pompa air juga akan melakukan perbaikan saluran air,” ujarnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *