Sukoharjo, Mataramanews.com – Tim sepak bola porprov Kabupaten Madiun harus menelan pil pahit dalam trofeo melawan EPA Persis Solo dan Cirebon United yang berlangsung di Stadion mini Bekonang Sukoharjo, Sabtu lalu (15/7).
Dari dua laga yang dilakoni, dua kali pula mereka takluk. Pun, kebobolan delapan gol dan hanya mampu mencetak satu gol.
Saat menghadapi EPA Persis Solo, tim Kabupaten Madiun proyeksi Porprov Jatim 2023 itu kalah dengan skor telak 0-6. Sedangkan kontra Cirebon United takluk 1-2, walaupun sempat unggul lebih dahulu melalui gol yang di cetak Kapten tim Danny. ‘’Lebih karena faktor mental,’’ kata Wakil Ketua Askab PSSI Kabupaten Madiun Ansori.
Menurut Ansori, kekalahan telak atas EPA Persis Solo akibat pemain Kabupaten Madiun minder harus berhadapan dengan nama-nama besar di tim lawan. Setidaknya ada dua pemain timnas di tim besutan Jacksen F Tiago itu, yakni Arkan Kaka dan Hugo Samir. ‘’Akibatnya, anak-anak kurang percaya diri dan kurang tenang mainnya,’’ sebutnya.
Sementara, saat melawan Cirebon United tim yang akan berkiprah di Liga 3 Jawa Barat, tim porprov Kabupaten Madiun lebih percaya diri.
Buktinya, mereka mampu mengimbangi permainan lawan dan hanya kalah dengan skor tipis. Performa itu juga tidak terlepas dari masuknya dua pemain jebolan bupati cup di line up, yakni Andika Arya dan Satria. ‘’Setelah ini, pembenahan segera dilakukan, khususunya mental bertanding,’’ ujarnya. ‘’Terpenting, kami mendapatkan pengalaman berharga,’’ imbuhnya.
Seusai pertandingan Direktur teknik Persis Solo Jackson F Tiago memberikan masukan kepada para pemain tim porprov Kabupaten Madiun, Jackson memberikan beberapa evaluasi terhadap permainan anak anak Madiun saat melawan Persisi.
Pelatih Asal Brazil ini berharap bisa bertemu kembali dengan Tim dari Kabupaten Madiun di kancah sepakbola Nasional.
Komentar