Gresik, mataramanews.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan fasilitas pemurnian emas PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) Gresik. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam hilirisasi industri pertambangan nasional.
Smelter tersebut, yang dikenal sebagai Precious Metal Refinery (PMR), merupakan fasilitas pemurnian logam mulia terbesar di Indonesia. Pabrik ini mampu menghasilkan 50-60 ton emas per tahun atau setara Rp80 triliun.
Selain emas, fasilitas ini juga memurnikan perak, platinum group metals seperti platinum dan palladium, serta selenium, bismut, dan timbal.
Menggunakan teknologi hydrometallurgy, smelter ini menjadi salah satu fasilitas pemurnian logam mulia modern dan terintegrasi terbesar di dunia.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa smelter ini adalah fondasi penting dalam kebijakan hilirisasi Indonesia. Dengan hilirisasi, Indonesia tidak lagi hanya mengekspor bahan mentah, tetapi juga menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih besar.
“Ini yang kita hendaki bahwa bangsa kita tidak hanya menjual bahan baku tapi juga menjual barang jadi yang punya nilai tambah sangat besar,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Prabowo juga menyoroti potensi besar sumberdaya alam Indonesia, termasuk cadangan emas yang berada di peringkat keenam terbesar di dunia.
Presiden Prabowo tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, pada pukul 12.40 WIB. Ia disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto.
Dari Sidoarjo, Presiden melanjutkan perjalanan ke Gresik dengan heli Caracal TNI AU untuk meninjau area smelter PTFI sebelum meresmikan fasilitas PMR tersebut.
Usai peresmian di Gresik, Presiden kembali ke Sidoarjo menggunakan heli Caracal TNI. Selanjutnya, ia menuju Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk meresmikan rehabilitasi, renovasi, dan pembangunan 17 stadion di Indonesia.
“Kehadiran Presiden di Gresik menandai komitmen pemerintah dalam mendorong industri pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri. Sementara peresmian rehabilitasi, renovasi, serta pembangunan stadion menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan fasilitas olahraga,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulisnya.
Komentar