PONOROGO,mataramanews.com – Ratusan atlet cilik usia dini dan pra remaja Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) dari berbagai Sub Ranting maupun Ranting di Cabang Ponorogo, mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Tunas Muda Cup I 2021, yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, 6-7 November 2021, bertempat di Sekretariat, Jl. Jendral Ahmad Yani (belakang SPBU Sinduro), Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (6/11/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut, Pengasuh PSHW Tunas Muda Pusat Madiun, HR. Agus Wiyono Santoso, S.Sos, Ketua PSHWTM Cabang Ponorogo, Edy Yuli Asnanto, Ketua Bidang Keatlitan PSHWTM Cabang Ponorogo, Johan Kurniawan, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo yang diwakili oleh Kasat IPP Polres Ponorogo, Suwito, Tenaga Medis Dr. Hardjono Ponorogo, Juri Wasit IPSI Ponorogo, Korlap Nusantara PSHWTM Cabang Ponorogo, TNI-Polri dan ratusan peserta Tunas Muda Cup I 2021 dengan tetap menerapkan disiplin Protokol Kesehatan.
Dalam sambutannya, Ketua PSHWTM Cabang Ponorogo mengucapkan, selamat datang kepada Pengasuh PSHWTM Pusat Madiun beserta pengurus dan perwakilan dari Polres Ponorogo serta seluruh peserta Kejuaraan Pencak Silat Usia Dini dan pra remaja dalam event Tunas Muda Cup I 2021.
“Selamat datang di event Tunas Muda Cup I PSHWTM Cabang Ponorogo. Kejuaraan ini menjadi sejarah baru bagi kami, karena baru pertama kalinya digelar sejak PSHWTM Cabang Ponorogo berdiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Keatletan PSHWTM Cabang Ponorogo, Johan Kurniawan mengatakan, bahwa digelarnya kejuaraan tersebut sesuai dengan motto “Tetap Berprestasi Meski Di Masa Pandemi”, yang bertujuan untuk menciptakan dan menjaring, juga memotivasi atlet-atlet usia dini dan pra remaja PSHW Tunas Muda yang berasal dari Sanggar Seni Tunas Muda Ponorogo di seluruh ranting di bawah naungan PSHWTM Cabang Ponorogo, dengan kategori tanding dan kategori tunggal agar lebih berprestasi baik di bidang olahraga maupun di sekolah.
“Melalui event Tunas Muda Cup ini, PSHW Tunas Muda Cabang Ponorogo ingin melestarikan kebudayaan tradisional serta menjadikan Pencak Silat sebagai sarana untuk berprestasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Johan menambahkan, bahwa dasar penyelenggaraan event tersebut adalah dari program kerja bidang keatletan dan prestasi PSHWTM Cabang Ponorogo. “Selain meningkatkan prestasi atlet-atlet muda, event ini juga sebagai implementasi praktek wasit juri PSHWTM Cabang Ponorogo yang telah melaksanakan penataran pada tanggal 18-20 Desember 2020 lalu,” tambahnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Piala dan Piagam Tunas Muda Cup secara simbolis dari pengasuh PSHW Tunas Muda Pusat Madiun kepada Ketua PSHWTM Cabang Ponorogo dan Ketua Bidang Keatletan Cabang Ponorogo.
Berkesempatan memberikan sambutan, Pengasuh PSHW Tunas Muda Pusat Madiun, HR. Agus Wiyono Santoso, S.Sos, menuturkan, bahwa pihaknya menyampaikan selamat atas digelarnya kejuaraan pencak silat yang dikemas dalam Tunas Muda Cup yang pertama tersebut. Pihaknya berpesan untuk seluruh peserta, apapun hasil nantinya baik yang beruntung maupun yang tidak beruntung agar lebih semangat lagi untuk terus belajar dan berlatih.
“Jadi pesan saya kepada adik-adik peserta, tentunya dalam kejuaraan ini ada yang beruntung dan juga ada yang tidak beruntung. Bagi adik-adik yang beruntung janganlah merasa puas diri dan yang belum beruntung janganlah berkecil hati, karena masih ada kesempatan. Kegagalan ini merupakan keberhasilan yang tertunda saja. Apalagi dari para peserta masih usia muda, sehingga masih banyak waktu untuk terus berlatih dan disiplin. Karena kunci keberhasilan itu adalah berlatih secara rutin dengan baik dan disiplin. Maka dari itu harus membiasakan diri berlatih, karena kebiasaan merupakan takdir yang kedua. Kalau kita membiasakan dengan yang baik, insya Allah Tuhan pun menakdirkan dengan yang baik. Selamat bertanding,” pungkasnya.

 
																				





