Madiun,mataramanews.com – Asosiasi Kabupaten persatuan sepakbola seluruh indonesia madiun saat ini bagaikan kapal tanpa nahkoda,betapa tidak.
induk organisasi si kulit bundar di kabupaten madiun itu saat ini sedang ditinggal pimpinannya,yang beberapa bulan lalu terpilih menjadi ketua Koni kabupaten madiun,tidak hanya itu bahkan untuk sekretaris umumnya juga ikut merapat ke Koni, praktis untuk kegiatan saat ini tidak ada sama sekali.
ironisnya setelah ditinggal ketua dan sekretarisnya askab pssi madiun tidak segera mengadakan musyawarah untuk menentukan penggantinya,sehingga organisasi tersebut bagaikan kapal yang terombang ambing di tengah lautan.
” Sudah lama sekali tidak ada koordinasi antar pengurus, mungkin sudah lebih dari 4 bulan, seharusnya begitu ketua dan sekretaris secara resmi mengundurkan diri, supaya roda organisasi tetap berjalan segera mengajukan diadakan konggres ke asprov pssi ” Jelas Sudarto Pembina SSB Putra Buana kebonsari yang juga Anggota Exco Pssi Kab.Madiun.
Masih menurut Darto Sapaan akrabnya bahkan dirinya mendengar posisi yang ditinggalkan sekretaris tersebut sudah diisi salah satu pengurus, untuk menggantikannya tanpa melalui musyawarah dengan pengurus yang lain.
sementara itu Ansori Anggota Exco Pssi Kabupaten madiun yang lain mengamini apa yang disampaikan oleh rekannya sudarto, bahwa saat ini pssi kabupaten sudah ditinggalkan oleh ketua dan sekretarisnya yang hijrah ke Koni kabupaten Madiun ” Dengar dengar memang begitu mas,memang setau saya ketua sudah pindah menjadi ketua Koni Kabupaten Madiun, tapi sampai saat ini saya juga belum tau untuk kedepannya bagaimana,masalahnya saya sebagai Exco belum pernah sama sekali diajak rapat untuk bahas hal ini, PSSI harus secepatnya membuat kongres luar biasa, yang tidak hanya untuk memilih ketua umum tapi demi mengubah sistem di dalam organisasi mereka sendiri,” Tutup Ansori.
Apalagi tahun 2022 akan dilaksanakan Porprov pastinya pssi kabupaten madiun membutuhkan sosok yang bisa memimpin organisasi ini kearah yang lebih baik.
