Magetan, mataramanews.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat ada 24 gedung sekolah dasar (SD) yang rusak, mulai dari rusak sedang hingga rusak berat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Suwoto mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap gedung sekolah yang rusak itu.
“Dari pendataan yang kita lakukan ada 24 sekolah dasar yang mengalami kerusakan dari menengah hingga berat, yang paling banyak yang sedang,” kata Suwoto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/8/2022).
Pihaknya sudah merencanakan rehabilitasi terhadap puluhan gedung sekolah yang rusak itu dengan menganggarkan pada APBD Perubahan tahun ini.
“Kita nunggu PAK (perubahan anggaran keuangan), kalau ditetapkan kita akan kerjakan,” imbuhnya.
Sementara itu, satu dari 24 gedung sekolah yang rusak itu adalah SDN Bogem 2 Kecamatan Kawedanan. Dua ruang kelas di sekolah itu roboh pada Kamis (28/7/2022) karena kondisi kayu penyangga atap yang sudah lapuk.
Suwoto mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi kayu bangunan atap yang sudah lapuk dengan mengosongkan ruang kelas dari kegiatan belajar mengajar.
“Kita sudah antisipasi itu dengan mengosongkan ruangan kelas,” katanya.
Komentar