Madiun, Mataramanews.com – Sosialisasi Peraturan Perundang undangan ( Wawasan Kebangsaan ) Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Y. Ristu Nugroho, ST dilaksanakan di Sasana Krida Mulya Desa Babadan Lor Kecamatan, Balerejo Kabupaten Madiun, Sabtu (29/1/22).
Kegiatan diikuti oleh 120 orang yang merupakan tokoh masyarakat dan juga beberapa komunitas yang ada di kabupaten madiun, Hadir sebagai Narasumber Prof.Dr.H. Pardji, M.Pd Rektor universitas PGRI Madiun (Unipma).
Ristu Nugroho menyampaikan wawasan kebangsaan ini memberikan wawasan kepada masyarakat terhadap Ideologi Pancasila
Membumikan pancasila sebagai ideologi bangsa, apalagi terkait pengaruh dari medsos, supaya keutuhan tetap terjaga, siapa yang sudah memahami wawasan kebangsaan akan semakin kuat rasa Nasionalisnya, serta memperkokoh pondasi negara kita.
” Ya tujuan kita sudah pasti karena tahun ini tahapan tahapan pemilu sudah dimulai kita sudah mulai kerja politik, yaitu untuk mensukseskan tiga kali kemenangan untuk PDI Perjuangan, kita berikan pemahaman dulu kepada masyarakat terutama terkait ideologi Pancasila, karena kalau masyarakat kita sudah mempunyai wawasan kebangsaan yang cukup, maka semakin kuat rasa nasionalisnya, serta semakin memperkokoh pondasi negara kita ” Jelas Mbah Tu sapaan akrab Ristu Nugroho
jadi mulai dari sekarang kita sudah harus mulai memetakan basis basis suara PDI Perjuangan, sehingga kedepan untuk memenangkan PDI Perjuangan semakin mudah ketika kita sudah mempunyai kontribusi kemajuan pembangunan yang jelas terhadap desa atau wilayah tersebut” Tambah Ristu
Sementara itu Prof Pardi Rektor Universitas Madiun yang menjadi Narasumber dalam Wawasan kebangsaan tersebut menyampaikan Pentingnya mengamalkan nilai nilai empat pilar kehidupanberbangsa dan bernegara, melalui balutan Bhinneka Tunggal Ika, menurut Pardji kita harus bersyukur mempunyai Bahas indonesia karena sebagai bahasa pemersatu bangsa, kemajemukan secara kodrati diberikan kepada kita, bersyukur punya Bhinneka Tunggal Ika yang penuh arti dan makna, bangsa indoneaia yang beragam majemuk, tetapi kerukunan tetap terjaga.
” Kita sebagai bangsa yang beragam tentu harus memahami keberagaman itu sebagai modal kita untuk membangun bangsa, fokusnya bagaimana keberagaman itu bisa menjadikan kita lebih bersatu, lebih memberikan makna untuk kepentingan masyarakat dan bangsa ” Jelas Prof Pardji
Untuk menjaga supaya persatuan tetap terjaga, kita harus saling menghormati itu bisa di implementasikan melalui kegiatan kegiatan sosial, kegiatan kemasyarakatan, kegiatan organisasi seperti wawasan kebangsaan ini, bakti sosial, gotong royong yang ada di desa harus lebih ditingkatkan ” Tutup Pardji
Komentar