Balerejo, mataramanews.com – Sosialisasi Peraturan perundang undangan dan Wawasan kebangsaan hari kedua pada bulan juni ini Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Y. Ristu Nugroho, ST bersama dengan 125 peserta dari Desa Tapelan dan desa Glonggong kecamatan balerejo, di sasana krida mulya pada Rabu, (29/06)
Semangat gotong royong sebagai pelaksanaan nilai nilai wawasan kebangsaan menjadi tema pada kuliah umum masyarakat kali ini.
Hadir sebagai nara sumber Anggota DPRD Kabupaten Madiun Angger Rotacaesa dan Septian Wahyu Luckyana, S. Psi sekretaris karang taruna kabupaten madiun dan juga Direktur lembaga Psikologi madiun.
Ristu Nugroho menyampaikan untuk saat ini pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya tidak terjebak dalam kesesatan karena melalui media sosial informasi berkembang sangat cepat diterima masyarakat, baik nyata maupun yang hanya berita bohong.
” Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku,ras, bahasa, agama dan golongan karena Bhinneka Tunggal Ika akirnya Indonesia tetep utuh dalam satu kesatuan, keutuhan tersebut salah satunya tercermin lewat gotong royong, karena gotong royong itu ngajak rukun bebarengan, bangun bebarengan dan maju berbarengan tidak ada paksaan namun sesuai kemampuan masing masing, jangan sampai kemajuan teknologi ini untuk saling membenci atau saling memaki, tapi manfaatkan sebaik mungkin untuk hal hal yang positif, kerukunan bersama untuk mewujudkan kebaikan ” Jelas Ristu Politisi senior Madiun ini.
Sementara itu Luckyana yang hadir sebagai nara sumber memberikan materi yang tak kalah penting, dengan gayanya yang santai dan kocak khas seorang Psikolog ini mampu membuat seluruh peserta guruh gemurau dengan tawanya ” Wawasan kebangsaan bersumber dari empat pilar kebangsaan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dimana empat pilar inilah yang menjadi sumber wawasan kebangsaan, bersatu menyapakan konsep ” Tutur Lucky
Masyarakat sendiri pada akirnya akan naik kelasnya, karena yang biasanya cuma disawah dan di kebun, lha sekarang mengikuti kuliah wawasan kebangsaan ” Canda Lucky
Komentar