Madiun,mataramanews.com – Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kota /Kab.madiun tahun 2021 dilaksanakan di Aula DPC PDI Perjuangan kota Madiun pada Rabu (9/6/2021).
Rakercap kali ini dihadiri oleh seluruh Ketua,Sekretaris,Bendahara Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP yang ada di kota dan kabupaten Madiun,pengurus DPC Kota/Kab.Madiun,legeslatif dari PDI Perjuangan serta dua Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Y.Ristu Nugroho,ST dan Deni Wicaksono.
selain menyampaikan rumusan rumusan atau rencana kerja untuk satu tahun kedepan ,rakercab PDI Perjuangan tahun 2021 ini juga membahas secara kusus keinginan ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri untuk mewujudkan Hattrick pada pemilu mendatang.
Sementara itu Ristu Nugroho wakil ketua DPD PDI Perjuangan yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini menegaskan pentingnya lima mantap untuk mewujudkan hatrik tersebut” untuk mewujudkan Hattrick kemenangan pada pemilu yang akan datang kita harus kedepankan lima Mantap PDI Perjuangan ” Tutur Ristu.
Lima mantap yang dimaksud adalah mantap ideologi,mantap organisasi,mantap kader,mantap program dan mantap sumberdaya.
Lima mantap itu, sebut Ristu, yakni mantap ideologi. Kata dia, ideologi adalah penting dan setiap kader PDI Perjuangan harus tahu dan menghayati idologi itu.
“Ideologi harus jadi roh, dia harus jadi darah yang mengalir dalam diri setiap kader dan di dalam organisasi partai. Karena ideologilah yang menentukan arah perjuangan kita. Yang menentukan bagaimana kekuasaan kita raih, dan kemana kita akan bekerja,” urainya.
Saat ini, lanjut Ristu, belum semua parpol di Indonesia adalah partai ideogis. “Banyak yang mengaku sebagai partai ideologis, tapi penghayatan kepada ideologi masih dangkal,” ujar dia.
Mantap kedua, kata Ristu, adalah mantap organisasi. Menurutnya, ideologi tanpa organisasi itu mengawang-awang. Oleh karena itu, ieologi harus diwadahi oleh struktur/organisasi.
“Bagaimana kita bisa mengurus bangsa, kalau mengurus partai saja tidak bisa. Kita hanya mungkin mengurus bangsa kalau kita sudah terlatih mengurus organisasi kita,” ucapnya.
Mantap selanjutnya adalah mantap kader. Organisasi besar, sebut Ristu, harus didukung kader berkualitas, yang punya kemampuan moral dan karakter baik, yang punya kemampuan organisasi baik, yang punya kemampuan leadership yang baik, tapi juga punya loyalitas baik. “Dia juga harus bisa bekerja sama dengan kader-kader yang lain untuk membesarkan partai ini,” kata Ristu.
Mantap keempat dan kelima, tambah Ristu, adalah mantap program dan mantap sumberdaya. Mantap sumberdaya, imbuhnya, memang penting, tapi itu bukan yang utama. “Jangan sampai kalau tidak ada sumberdaya lalu kita diam tidak bekerja,” ujarnya.
Dulu PDI Perjuangan lebih dikenal sebagai partainya wong cilik, partai tradisional, partai yang hanya didukung kekuatan otot tanpa dukungan kualitas intelektual, dan tidak punya kemampuan berorganisasi yang bagus,tapi sekarang eranya sudah berbeda banyak kader kader milenial ditubuh PDIP,tentunya itu akan mempermudah kita untuk mewujudkan Hatrik kemenangan di 2024.(MN)
Komentar