Madiun, mataramnews.com – Wali Kota Madiun-Jawa Timur Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun siap tancap gas dan “ngantor” (berkantor) di lapangan untuk periode kedua (2025-2030) setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Setelah pelantikan bersama 961 kepala daerah dan wakilnya itu, Wali Kota Maidi menyatakan untuk langsung tancap gas di periode kedua bekerja menjalankan sejumlah program prioritas untuk membawa Kota Madiun semakin mendunia dengan menekankan pentingnya melanjutkan program yang sudah berjalan, terutama dalam meningkatkan IPM, menuntaskan masalah stunting, hingga mewujudkan Madiun Kota Pintar.
“Tadi sudah mendapatkan arahan langsung dari Bapak Presiden secara garis besar. Untuk lebih detailnya nanti akan dilakukan pengarahan lagi selama proses retret di Magelang,” ujar Maidi dalam keterangannya di Madiun.
Setelah dilantik, orang nomor satu di Kota Madiun itu akan langsung mengikuti retret di Magelang bersama kepala daerah lainnya. Sementara untuk Wakil Wali Kota F Bagus Panuntun kembali ke Kota Madiun. Wawali memiliki jadwal tersendiri untuk menjalani retret yang digelar pada jadwal berikutnya.
Sesuai rencana, Wali Kota Madiun Maidi dijadwalkan mengikuti retret hingga 28 Februari nanti. Setelah itu, Maidi langsung tancap gas memimpin Kota Madiun.
Pihaknya sudah menyiapkan rencana 100 hari kerja di periode kedua ini, salah satunya, “ngantor” keliling di tengah lapak UMKM Kota Madiun.
“100 hari kerja nanti ada kantor Wali Kota keliling di tengah UMKM. Jadi kita muter berkantor di tempat pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Menurut Maidi, berkantor di lapangan akan menjadi salah satu upaya Pemkot Madiun untuk menjalankan instruksi efisiensi anggaran, sebab tidak memerlukan fasilitas ruangan seperti AC dan listrik. Selain itu juga, lebih dekat dengan masyarakat.
“Jadi tidak hanya efisiensi, tapi juga lebih sehat. Bisa olahraga dan melariskan dagangan UMKM,” katanya.
Terdapat sejumlah lapak UMKM yang akan dijadikan lokasi ngantor wali kota tersebut, yakni Lapak UMKM Lapangan Kampir Kanigoro, Taman Bantaran Kali Madiun, Lapak Winongo, dan Lapangan Gulun.
“InSya-Allah sudah siap mengabdi untuk menjadikan Kota Madiun lebih baik lagi dan semakin mendunia,” katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Pelantikan kepala daerah secara serentak ini disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.
Komentar