oleh

Wabup Madiun: Untuk Menekan Inflasi Di Kabupaten Madiun, Pemerintah Akan Lakukan Oprasi Pasar

Madiun, mataramanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun mencatat, laju inflasi pada Januari 2023, masih di angka 4,7 persen.

Sementara pada Februari 2023, mengalami kenaikan sekitar 5 persen.

Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengungkapkan, penyebab kondisi tersebut dikarenakan mendekati bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri.

Ditambah dengan biaya transportasi ikut merangkak naik, sehingga kebutuhan masyarakat jadi bertambah.

“Kami selalu berkoordinasi dengan antar sektor, termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah serta rapat dengan pusat. Kami sampaikan, apabila membutuhkan intervensi maka segera kami lakukan, baik dari daerah maupun pusat,” ujar Hari Wuryanto, Selasa (21/2/2023).

Hariwur, sapaan lekatnya, juga menambahkan, intervensi yang dilakukan oleh pihaknya adalah melalui operasi pasar demi menekan harga beras dan minyak goreng.

“Kami jaga lewat intervensi operasi pasar di beberapa daerah. Supaya menjaga harga kebutuhan bahan pokok tetap stabil. Kami intervensi terus, nantinya perkembangannya dilihat pada besok senin,” jelasnya.

Selain dua sembako tersebut, kata dia, harga cabai merah, bawang merah, ayam ras dan ikan tongkol juga ikut naik.

Hariwur juga mengaku telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera mengantisipasi.

“Sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas Pertanian untuk mengevaluasi, serta menyediakan bibit cabai. Kami punya lahan yang luas dan nantinya akan ditanami komoditas tersebut guna menekan lonjakan,” bebernya.

“Bawang merah telah saya instruksikan kepada Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan bekerja sama dengan Pemkab Nganjuk, berkoordinasi menyediakan stok untuk persiapan puasa dan lebaran. Begitu juga dengan Ikan tongkol kami bekerja sama dengan daerah lain karena kami bukan penghasil,” sambungnya.

Dirinya berharap, jangan sampai masyarakat melakukan Panic Buying, memborong semua kebutuhan bahan pokok tanpa memperdulikan tetangga sekitarnya.

“Kami rutin menggelar rapat koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi untuk mengetahui perkembangannya seperti apa. Upaya menekan laju inflasi terus kami lakukan intensif,” pungkas Hariwur.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *