Mataramanews.com, Banyuwangi – Sebanyak 46.721 keluarga penerima manfaat (KPM) di Banyuwangi mulai menerima Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos). Total nilai bansos tahap 10 yang disalurkan ini mencapai Rp 14,16 miliar.
Bupati Abdullah Azwar Anas menyerahkan secara simbolis BST tersebut kepada para perwakilan penerima. Penyerahan dilakukan Anas di dua desa, yakni di Desa Gambiran Kecamatan Gambiran dan Desa Tembok Rejo Kecamatan Muncar. Acara penyerahan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah pencairan BST tahap 10 ini sudah mulai disalurkan. Saya ingin menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada Bapak/Ibu, tolong manfaatkan dananya dengan baik, untuk beli sembako, beli kebutuhan sehari-hari,” kata Anas saat membagikan Bantuan Sosial Tunai di Balai Desa Tembok Rejo Muncar, Rabu (13/1/2021).
“Jadi jangan dipakai untuk beli, misalnya, rokok. Ini juga pesan yang disampaikan Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini, manfaatkan dana dengan baik,” tambahnya.
Sebelumnya, sejak awal pandemi hingga akhir tahun 2020 ini telah disalurkan dana bansos. Baik dari pemerintah pusat, pemprov hingga pemkab kepada warga terdampak COVID-19.
“Masa pandemi ini menjadi masa yang sulit untuk kita semua. Semoga dana yang didapatkan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Anas.
Pada kesempatan itu Anas juga kembali mengingatkan kepada warga agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mengingat, laju penyebaran COVID-19 di Banyuwangi masih cukup tinggi, dengan kasus kematian yang masih terjadi. Bahkan, dengan haru Anas menyebutkan jika Plt Kepala Dinas Sosial Lukman Hakim, yang biasanya mengurusi perihal bantuan sosial juga meninggal akibat COVID-19.
“Sungguh COVID-19 bisa menjangkiti siapa saja. Maka kita harus tetap waspada, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa pakai masker. Untuk yang sepuh-sepuh (tua-red) dan yang ada penyakit bawaan, mari kita jaga karena rentan bila terinfeksi COVID-19,” kata Anas.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi, Bambang Sungkono menambahkan bahwa Bantuan Sosial Tunai Kemensos tahap kesepuluh ini disalurkan kepada 46.721 KPM.
“Nominalnya, tiap keluarga mendapatkan Rp 300 ribu per bulannya. Rencananya program ini akan bergulir setiap bulan sampai bulan Desember mendatang,” ucap Bambang.
Selain program Bantuan Sosial Tunai, Kemensos juga mengucurkan program bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 109.769 KPM di Banyuwangi. Nilainya mencapai Rp 21, 9 miliar. “Masing-masing KPM mendapatkan BPNT senilai Rp 200 ribu per bulannya,” kata Bambang.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Banyuwangi Vicky Vidianto selaku pihak penyalur BST, mengatakan bahwa pembagian Bantuan Sosial Tunai ke KPM tahap 10 ini ditargetkan berlangsung selama 6 hari. Pembagian telah dilakukan sejak 9 Januari 2021 lalu.
“Sejak Sabtu lalu kita sudah membagikan Bantuan Sosial Tunai ini kepada keluarga penerima manfaat, sampai saat ini sudah 75 persen telah terbagikan, semoga pembagian ini dapat berjalan dengan lancar hingga 100 persen,” ucap Vicky.
Vicky menambahkan, kepada masyarakat penerima KPM yang tidak dapat hadir hari ini dapat mengambilnya di kantor pos di tiap-tiap kecamatan. “Untuk masyarakat yang berhalangan hadir mungkin sakit, dapat mengambil Bantuan Sosial Tunai melalui kantor pos di kecamatan terdekat. Bisa juga diantar ke rumah penerima oleh petugas,” jelasnya. (Red/Nat)
Komentar