MADIUN,mataramanews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Madiun merekomendasikan agar Jembatan Patihan ditutup secara permanen. Pasalnya, jembatan yang menghubungkan Kelurahan Patihan dan Sogaten tersebut, kondisinya semakin parah.
Kabid Bina Marga DPU-PR Kota Madiun, Thariq Megah mengatakan, berulang kali pihaknya terjun kelapangan meninjau kondisi jembatan. Memang dari hasil pantauan sebelumnya, secara konstruksi terjadi pergeseran pondasi jembatan akibat arus deras sungai Bengawan Madiun. Ditambah banyaknya sampah yang menumpuk di pondasi jembatan. Pun, usia jembatan juga sudah lama. Sehingga perlu ada perbaikan.
“Sebelumnya sudah dilakukan dan memang jembatan itu layak untuk diperbaiki,’’ katanya, Minggu (7/2/2021).
Pihaknya merekomendasikan agar ada penutupan permanen. Sebab, jika tetap digunakan untuk aktifitas masyarakat, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. ‘’Jika semakin amblas kami rekomendasikan ditutup permanen. Faktor keselamatan pengendara yang utama,’’ tuturnya.
Sementara itu, daru hasil pantauan dilapangan, warga bersama aparatur kelurahan secara mandiri menutup jembatan menggunakan bambu dan seng. Menurut Lurah Patihan, Joko Slamet Harjonon penutupan itu dilakukan atas saran dari BPBD. Untuk sementara, pengendara dialihkan melalui Jembatan Prambanan.
‘’Atas saran BPBD, koordinasi dengan Kelurahan Sogaten akhirnya ditutup bersama warga,’’ katanya.
Komentar