oleh

Taman Candi Ngawi Bakal Jadi Aset Kemhan, Tak Jadi Dibangun Sirkuit

Ngawi, Mataramanews.com – Taman Candi di Dusun Ketanggi Desa Karangrejo Kecamatan Kabupaten Ngawi bakal menjadi aset Kementerian Pertahanan. Pun, artinya Pemkab Ngawi tak jadi membanhun sirkuit di area tersebut.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bercerita, jika sirkuit tersebut sempat direncanakan untuk dibangun di Taman Candi. Namun, karena adanya saling hibah dengan Kementerian Pertahanan, nantinya sirkuit bakal dibangun di Kecamatan Kwadungan.

“Tepatnya di Desa Banget, Desa Mojomanis dan Desa Karangsono. Kami ada lahan baru yang jauh lebih representatif,’’ kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Adanya sirkuit di Ngawi sudah diinginkan banyak pihak mulai dari komunitas otomotif hingga masyarakat biasa. Terbukti, masih adanya pembalap liar di kawasan Ngawi yang motornya kerap diamankan Satlantas Polres Ngawi.

“Dengan adanya sirkuit balap bisa mengurangi angka kecelakaan akibat balapan liar. Jika sirkuitnya berstandar nasional tidak hanya untuk meningkatkan bakat atlet balap, namun juga mewadahi remaja yang hobi membalap. Karena calon sirkuit sebelumnya di taman candi kami serahkan ke Kemenhan per Maret nanti, sehingga kami cari calon pengganti,’’ terangnya.

Dia mengatakan bakal calon sirkuit yang terletak di tiga desa di Kecamatan Kwadungan mirip Taman Candi. Luasannya justru lebih lebar, yakni 50 hektar. Dia mengatakan telah melakukan survei bersama dengan BPN dan DPUPR Ngawi untuk melihat kondisi akhir pekan lalu.

“Berdasarkan pandangan mata, lokasinya lebih cocok karena tidak padat penduduk. Jarak dari exit tol Madiun hanya empat kilometer. Sehingga untuk menjadi sirkuit nasional justru lebih cocok. Kalau Taman Candi itu padat penduduk, nanti justru mengganggu masyarakat karena bising,’’ terangnya.

Tahun ini, pihaknya bakal melakukan feasibility study. Sebagai kajian untuk melihat kelayakan lokasi baru tersebut. Sebab dalam membangun sirkuit balap tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur saja, namun juga kajian terhadap masyarakat setempat.

“Jika memang layak, perlu dipertimbangkan untuk pembuatan site plan pembangunan. Melihat kelayakannya dulu karena menyiapkan sirkuit tidak hanya kesediaan sarana dan prasarana saja, namun juga kesiapan masyarakat,’’ pungkas Ony.

Diketahui, Taman Candi bakal menjadi salah satu aset Kementerian Pertahanan. Taman seluas sekitar 18.000 meter persegi itu bakal dihibahkan untuk menuntaskan saling hibah Pemkab Ngawi demi bisa mengelola Benteng Pendem Ngawi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *