Ada Lonjakan Kasus Covid-19,4 Perwakilan Dari Madura Absen Di Rakerda PDI Perjuangan Jawa Timur

Daerah, Nasional111 Dilihat

Blitar,mataramanews.com – Empat DPC dari Madura absen dalam Rakerda PDIP Jatim yang digelar di Kota Blitar. Itu karena ada lonjakan kasus COVID-19 di Pulau Garam, terutama di Bangkalan.

Pantauan detikcom, beberapa kepala daerah yang merupakan kader partai banteng bermoncong putih telah hadir di Gedung Kesenian, Jalan Kenari Kota Blitar. Ini lokasi dilaksanakannya Rakerda PDIP Jatim.

Bendahara DPC PDIP Kota Blitar, Said Novandi mengatakan, dari 38 pengurus DPC se-Jatim, hanya pengurus dari Madura yang tidak hadir. Sementara 34 pengurus DPC daerah lain dipastikan hadir.

Tampak hadir dari DPP PDIP yakni Mindo Sianipar dan Sri Rahayu. Sedangkan semua pengurus DPD PDIP Jatim, menurut Said, semua menyatakan siap hadir.

Menariknya, tamu-tamu undangan yang mulai berdatangan disuguhi beragam lagu karya Guruh Soekarno Putra. Seperti Melati Suci, Untukmu Indonesiaku dan Smaradhana.

“Karena bertepatan dengan Bulan Bung Karno, makanya Rakerda diselenggarakan di sini. Kami tampilkan semua lagu karya Mas Guruh supaya kita bisa menikmati karya seni putra Bung Karno ini,” paparnya.

Apakah rakerda ini merupakan agenda konsolidasi mendukung Puan Maharani sebagai Capres 2024, Said menjawab begini. “Ya laporan hasil kerja semua pengurus partai di Jatim. Selain itu, konsolidasi Pilpres 2024,” lanjutnya.

Di antara lautan merah seragam pengurus dan organisasi sayap PDIP di Gedung Kesenian Arya Blitar ini, ditampilkan fragmen tari menceritakan kelahiran Bung Karno sebagai pemimpin negara Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.

Dalam sambutan virtualnya, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam Rakerda kali ini. “Saya mohon maaf tidak bisa hadir di Rakerda PDIP Jatim kali ini. Karena saya masih kedatangan tamu. Tamunya COVID-19. Saya juga berterima kasih atas kehadiran semua pengurus di Jatim, kecuali Madura,” ucapnya dari Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *