Awali Reses ke Dua Tahun 2022, Ristu Nugroho Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Kunjungi Desa Kuwu Balerejo

Daerah84 Dilihat

Madiun, mataramanews.com – Mengawali Reses kedua tahun 2022 Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Y.Ristu Nugroho, ST Kunjungi desa kuwu kecamatan Balerejo. Senin (30/05/2022).

Pada reses kali ini serap aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh Ristu Nugroho wakil rakyat dari PDI Perjuangan di desa kuwu di hadiri oleh Kepala Desa beserta perangkatnya, BPD, Tokoh masyarakat serta beberapa warga masyarakat yang menjadi anggota kelompok masyarakat di desa kuwu kecamatan Balerejo.

Ristu menyampaikan sebagai wakil rakyat dirinya mempunyai kewajiban mendengar, menampung serta mengusulkan apa yang menjadi masukan dari masyarakat di wilayahnya kepada Pemerintah Provinsi jawa timur

” Sebagai wakil rakyat kami mempunyai kewajiban untuk mendengar, menampung dan mengusulkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat di daerah pemilihan saya (warga saya), baik itu bidang pembangunan, pertanian, serta kegiatan kegiatan yang lainnya kepada pemerintah provinsi jawa timur untuk bisa mendapatkan bantuan hibah melalui program jaring aspirasi seperti ini ” Jelas Ristu.

Seperti kita ketahui bersama untuk pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa saat ini sangatlah minim, karena dana desa yang sudah tersedia diplot untuk pemulihan akibat adanya pendemi, makanya kita wakil panjenengan yang ada di provinsi diwajibkan untuk menampung usulan panjenengan semua yang selanjutnya di usulkan untuk diberikan bantuan hibah ” Tambah mbah tu, sapaan akrab Ristu Nugroho.

Sementara itu Gunadi Kepala Desa Kuwu kecamatan Balerejo menyampaikan terima kasih atas nama masyarakat karena telah diberikan kesempatan untuk mengikuti jaring aspirasi masyarakat Anggota DPRD Provinsi jawa timur Ristu Nugroho.

” Syukur alhamdulilah suatu kehormatan diberikan kepercayaan sebagai lokasi Reses anggota DPRD Provinsi Bp.Ristu Nugroho sehingga apa yang menjadi ganjalan atau uneg uneg masyarakat selama ini bisa langsung tersampaikan kepada beliau, berat memang pembangunan di Desa untuk saat ini tanpa ada bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat, karena dana desa sudah tidak mungkin untuk perbaikan insfratruktur dalam jumlah besar, karena sudah di plot untuk pemulihan ekonomi ” Tutur Gunadi

Dari jaring aspirasi masyarakat di desa kuwu ini Ristu Nugroho menerima beberapa usulan serta masukan oleh masyarakat untuk pembangunan di desa kuwu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *