Madiun, Mataramanews.com – Bupati Madiun juga meminta agar koordinasi terintegrasi dari semua pihak, baik pemangku kebijakan maupun masyarakat terus dilakukan.
Kalau ada kendala, hendaknya diatasi bersama agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para calon investor, seperti menyederhanakan prosedur dan mengurangi birokrasi yang menghambat serta mempercepat proses perizinan sehingga usaha dapat beroperasi lebih cepat.
Letak Kabupaten Madiun yang strategis dilewati jalan tol, sehingga menjadi salah satu pilihan para investor menanamkan modalnya di Kabupaten berjuluk Kampung Pesilat ini.
“Dengan masuknya investasi tentu akan mengurangi lahan pertanian, dan untuk mengatasi agar produksi pertanian tetap stabil, maka kita harus mampu meningkatkan produktifitasnya.
“Kalau biasanya 1 hektar menghasilkan padi 6-7 ton, kita harus bisa meningkatkan produk padi 10 sampai 12 ton perhektarnya,” kata Bupati, mengakhiri.












