Madiun, mataramanews.com – Bupati Madiun menerima rekomendasi dari DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Madiun Akhir Tahun 2022 di Gedung DPRD Kabupaten Madiun. Jumat (12/5).
Rekomendasi ini disampaikan DPRD dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Madiun Slamet Rijadi. Serta didampingi oleh Wakil Ketua II Kuwat Edy Santoso dan Wakil Ketua III Mujono.
Puluhan rekomendasi legilastif disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Madiun diantaranya, sejumlah aspek mendapat penekanan. Mulai stunting, insfrastruktur hingga kemiskinan. sejumlah rekomendasi itu berdasarkan permasalahan yang ada dilapangan.
Kalangan legislatif, kata Slamet Rijadi selaku pimpinan Rapat Paripurna, menginginkan rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Madiun APBD 2022 itu menjadi dasar perbaikan penyelenggaraan pemerintahan.
“Rekomendasi itu memang menjadi kewenangannya DPRD dalam bentuk saran, evaluasi, ataupun usulan-usulan yang nanti tentunya akan kita tindaklanjuti sesuai mekanisme dan ini untuk menjadikan sasaran lebih baik,”kata Bupati Bupati Madiun H. Ahmad Dawami atau yang biasa disapa Kaji Mbing tersebut.
Dikatakan oleh Bupati, rekomendasi yang disampaikan diberikan kepada masing-masing OPD. Dirinya juga menyebutkan, beberapa capaian yang sudah bagus harus dipertahankan dan beberapa yang masih kurang harus lebih ditingkatkan.
Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah mengenai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Madiun. Kaji Mbing menegaskan akan fokus pada beberapa titik prioritas yang sangat memerlukan perhatian. Tentunya, usai pandemi Covid-19 banyak destinasi wisata yang aktif kembali.
“Kita fokus ada beberapa titik, namun kontraksi ekonomi pasca Covid perlu kita perhatikan. Tidak boleh ada yang tumbang,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Sekretaris Daerah Tontro Pahlawanto, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Madiun, Perwakilan Forkopimda, serta anggota DPRD Kabupaten Madiun.
