Kesaksian Saat Puting Beliung Landa Madiun, Atap Rumah sampai Terbang, Warga Lari Berhamburan

Daerah77 Dilihat

Madiun,mataramanews.com – Dua rumah milik warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, rusak setelah hujan disertai angin kencang melanda Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (14/9/2021).

Sapuan hujan disertai angin kencang membuat atap dua rumah warga rusak parah.

Tak hanya atap rusak, dinding rumah milik Pardi (50) ambruk setelah hujan disertai angin kencang melanda desa itu.

Padahal, hujan disertai angin kencang hanya berlangsung sebentar.

“Kemarin (Selasa) angin puting beliung datang di sini. Pertama yang diangkat itu atapnya dulu. Setelah itu tembok ikut roboh,” kata Pardi, Rabu (15/9/2021).

Beruntung pada saat kejadian ia berada di luar rumah. Hanya saja, ia mendengar bunyi keras atap rumahnya yang lepas.

Pardi menyebut, anggota keluarga yang tinggal di rumah sebanyak enam orang.

Ia merasa bersyukur enam anggota keluarganya selamat meski atap rumah tercabut terbang disapu angin puting beliung.

Senada dengan Pardi, Susilo (53) mengaku, saat puting beliung menyapu atap rumahnya ia berada di teras bersama 10 warga lainnya.

Mengetahui atap rumahnya terbang disapu angin puting beliung, Susilo bersama 10 warga lainnya berhamburan kabur keluar rumah menyelamatkan diri.

Susilo menyebut, angin puting datang saat kondisi mendung gelap di wilayah desanya.

“Tiba-tiba saat kami duduk di teras angin kencang datang dan membawa atap rumah bagian depan,” kata Susilo.

Susilo menuturkan, rumah warga yang mengalami kerusakan sebanyak dua buah. Sementara rumah warga lainnya mengalami kerusakan ringan.

Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi yang dikonfirmasi terpisah membenarkan angin puting beliung yang melanda rumah warga.

“Iya ada puting beliung menjelang masa pancaroba,” kata Zahrowi.

Zahrowi mengatakan, pergantian musim berdampak terjadinya angin besar dan hujan lebat di beberapa titik. Namun, hujan yang terjadi tidak berlangsung lama.

Untuk itu seluruh relawan tingkat desa diminta siap siaga dan waspada menjelang pergantian musim kemarau ke musim penghujan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *