Madiun, mataramanews.com – Pertandingan hari kedua Piala Kemerdekaan saling berhadapan Karas legend dari Magetan melawan Mataraman Fc Madiun yang dilaksanakan di lapangan desa kaibon berkesudahan 7-6 untuk tim mataraman fc. Minggu ( 24/7/2022 ).
Pertandingan kedua tim berjalan sangat alot dan saling jual beli serangan terbukti dimenit menit awal pertandingan kedua tim sudah berbagi angka 1-1.
Karas legend yang di perkuat pemain pemain dari Sidoarjo sangat bernafsu untuk memenangkan pertandingan, sampai turun minum babak pertama Ridho Roma dkk unghul 2-1 atas mataraman.
Memasuki babak kedua mataraman meningkatkan intensitas serangan pertandingan baru berjalan lima menit pemain belakang Karas legend membuat pelanggaran di daerahnya sendiri, Nova Hariyanto pemain mungil ini sukses menjafi algojo hingga kedudukan berubah menjadi 2-2.
Untuk menambah daya gedor mataraman memasukkan beberapa pemain andalanya seperti Ansori dan Agus Santiko, masuknya kedua pemain ini membuat lini pertahanan Karas legend harus bekerja keras mengamankan gawangnya, sampai wasit Madjid meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan kedudukan tetap sama kuat 2-2, sehingga harus di selesaikan melalui adu tendangan penalti.
Lima pemain mataraman Ansori, Nova, Sukarno, Budi dan Agung Harimukti sukses menjalankan tugasnya dengan baik, sedangkan karas legend satu penwndang gagal menjadi gol, sehingga pertandingan dimenangkan tim mataraman.
Head Coach mataraman Maksun tohari mengatakan dirinya mengapresiasi kerja keras anak asuhnya sepanjang pertandingan harus jatuh bangun menghalau serangan karas ” Alhamdulilah hari ini kita mendapatkan hasil yang terbaik, tak lupa terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang ditengah lapangan dan juga kru mataraman yang mensuport hingga mendapatkan hasil yang memuaskan, semua pertandingan kita anggap final, akan tetapi persaudaraan dan silaturahmi antar pemain tetap kita utamakan ” Jelas Maksun.
Untuk pertandingan lanjutan piala kemerdekaan senin 25 Juli mempertemukan tim Bhayangkara fc akan menghadapi saudara tuanya putra mantan madiun di tempat yang sama, lapangan desa kaibon.
Komentar