Jakarta – Tuntas sudah proses penyatuan tanah dan air di IKN Nusantara yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Narasi kebinekaan mewarnai proses penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di IKN Nusantara.
Acara penyatuan tanah dan air di IKN Nusantara ini disiarkan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/3/2022). Acara diawali dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya.
Jokowi berada di dekat bejana Nusantara didampingi Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi orang pertama yang dipanggil untuk menyerahkan tanah dan air.
Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium dengan harapan agar pembangunan IKN bisa memberikan kebahagiaan bagi seluruh rakyat. Dia juga tidak ingin ada masyarakat yang termarjinalkan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membawa tanah dan air yang dikumpulkan dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Adapun Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat membawa tanah dan air yang sudah melalui proses adat yang dihadiri tokoh-tokoh adat. Sedangkan Gubernur Bengkulu membawa tanah dari rumah pengasingan presiden pertama RI Sukarno.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku membawa tanah dari ‘puser bumi’. Ternyata ‘puser bumi’ tersebut ada di Kabupaten Karanganyar dan Kota Magelang.
Para gubernur dan perwakilan daerah menyerahkan tanah dan air ke Jokowi secara bergiliran. Acara penyatuan tanah dan air ini kemudian diakhiri dengan penyerahan tanah dan air dari Gubernur Kaltim.
Presiden Jokowi menyatukan tanah dan air yang dibawa para gubernur dari masing-masing provinsi di IKN Nusantara. Jokowi mengatakan prosesi itu sebagai bentuk kebinekaan dan persatuan dalam membangun Nusantara.
“Kita tahu baru saja tadi, tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur telah kita satukan di tempat yang akan menjadi lokasi ibu kota Nusantara dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para gubernur. Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun ibu kota Nusantara ini,” kata Jokowi.
Komentar