Pelatih Magetan Tetap Bangga Dengan Anak Asuhnya, Walaupun Kalah Telak Dari Tuan Rumah Ngawi

Olahraga76 Dilihat

Ngawi, mataramanews.com – Pertandingan sepakbola Pekan Olah raga Provinsi jawa timur hari pertama mempertemukan tuan rumah Kabupaten Ngawi melawan tamunya Kabupaten Magetan di Stadion Ketonggo, Selasa siang (10/05/2022).

Bertanding melawan tuan rumah Kabupaten Magetan yang bermaterikan pemain pemain kelahiran 2003 bermodalkan semangat dan kekompakan tim, karena tim kabupaten magetan ini mulai dari persiapan hingga pembentukan tim berjalan secara mandiri.

Anak asuh Sukamto menghadapi tuan rumah ngawi dengan memakai jersey kebanggaan warna kuning kuning, sedangkan Kabupaten Ngawi memakai warna hita hitam.

Berangkat dengan bermodalkan semangat, Nara Dkk mampu mengimbangi permainan tuan rumah yang unggul segalanya sampai pertengahan babak pertama, sebelum Nanag Irvan membuka keunggulan untuk tuan rumah, anak asuh Kamto Endol ini mampu menyamakan kedudukan 1-1 melalui kaki Gilang Dwi, dan tuan rumah unggul 2-1 sebelum turun minum.

memasuki babak kedua anak asuh Jordy Kartiko kabupaten ngawi menaikan intensitas serangannya dan berhasil menggandakan keunggulan melalui kaki arvan musi dimenit ke 60, tuan rumah sempat mendapatkan penalti setelah pemainnya dijatuhkan di kotak terlarang, sayangnya eksekusi penalti yang dilakukan kapten tim Kabupaten Ngawi ini gagal.

Dan pada akirnya Ngawi mengunci kemenangan menjadi 4-1 setelah penalti yang kedua sukses disarangkan ke gawang yang dijaga kiper ketiga dari Kabupaten Magetan, setelah kiper pengganti Magetan menjatuhkan pemain Ngawi di dalam kotak terlarang dan mendapatkan kartu merah dari wasit, sehingga posisi kiper harus digantikan oleh pemain aktif Magetan.

Seusai pertandingan Sukamto Pelatih Kabupaten Magetan menyampaikan pertandingan ini sangatlah luar biasa ” Itulah hasil pertandingan mas antara menang dan kalah tapi yang pasti ini merupakan pertandingan yang luar biasa ” Jelas Kamto

Walaupun dipertandingan pertama ini kita kalah, saya tetap salut kepada anak anak yang telah bekerja keras untuk membawa sebuah nama besar Kabupaten Magetan, kekalahan ini sekaligus akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya melawan Bojonegoro dan Lamongan ” Tutup Kamto Endol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *