Bali, Mataramanews.com – Koleksi penghargaan Kabupaten Madiun di tingkat nasional terus bertambah.
Senin (6/10) lalu, Pemkab Madiun meraih penghargaan Terbaik Pertama Kategori Informasi Geospasial Batas Desa atau Kelurahan Bhumandala Award 2023 dari Badan Informasi Geospasial atau BIG.
Penghargaan tersebut diterima Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto dalam gelaran Asia Pacific Geospatial Forum (APGF) dan Seminar Internasional on Geo-Innovation For a Safe and Sustainable World di Badung, Bali.
‘’Alhamdulillah, Kabupaten Madiun mendapatkan juara pertama. Apresiasi ini bagian dari penegasan administrasi kepada pemerintahan desa atau kelurahan serta sebagai pedoman dalam menegakkan hukum batas wilayah di masing-masing desa atau kelurahan,’’ ungkap Tontro.
Tontro bangga dengan prestasi organisasi perangkat daerah (OPD)-nya. DPUPR sebelumnya menjadi motor raihan prestasi nasional di bidang jasa konstruksi yang digelar Kementerian PUPR.
Sedangkan, prestasi ajang Bhumandala Award ini buah kerja keras Bagian Pemerintahan Setdakab Madiun.
‘’Ini tandanya OPD-OPD di Kabupaten Madiun mempunyai kemampuan dan kapasitas untuk memberikan pelayanan ke masyarakat melalui tugas dan inovasinya,’’ tegasnya.
Menurut Tontro, informasi geospasial penting. Sebab membantu pencegahan konflik tata ruang, perencanaan rencana tata ruang wilayah (RTRW), dan rencana perkembangan wilayah yang valid.
Melalui informasi geospasial itu, pelayanan Pemkab Madiun pun diklaim bakal lebih mudah lantaran menggunakan acuan peta yang sama.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setdakab Madiun Ndaru Kendaryanto menyebut penghargaan Bhumandala Award sudah digelar oleh BIG sejak 2014 lalu. Tahun ini, penghargaan diberikan untuk tiga kategori.
Yaitu Kategori Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial, Kategori Nama Rupabumi, dan Kategori Informasi Geospasial Batas Desa atau Kelurahan. ‘’Kategori Informasi Geospasial Batas Desa atau Kelurahan baru tahun ini dimunculkan dan Kabupaten Madiun yang pertama kali meraih,’’ jelasnya.
