Madiun, mataramanews.com – Menjadi salah satu penyelenggara pemilu ditingkat desa, ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi kawula muda, seperti terpantau di Desa Tempursari Kecamatan Wungu Madiun, Rabu (1/2/2023)
Dari 18 pendaftar Panitia Pemutakhitran Data Pemilih (Pantarlih) Desa Tempursari 75 % didominasi pemuda, hal itu menandakan minat para anak muda untuk menjadi penyelenggara pemilu sangat tinggi.
Untuk Desa Tempursari di butuhkan 13 tenaga Pantarlih untuk 13 TPS yang ada, sampai dengan pendaftaran ditutup sebanyak 18 pendaftar yang sudah menyerahkan berkas berkas yang diperlukan.
Natasya anggota PPS Desa Tempursari mengatakan minat pemuda di desanya untuk menjadi penyelenggara pemilu sangat tinggi dan hal itu sangat membantu kelancaran pelaksanaan Pemilu yang akan datang
” Sampai dengan hari terakir pendaftaran yang sudah melengkapi berkas ada 18 orang, dari 18 ini nanti akan kita ambil 13 sesuai TPS yang ada di Desa Tempursari, Alhamdulilah dari 18 pendaftar mayoritas di usia produktif, dengan banyaknya Pemuda atau usia muda yang mendaftar untuk Pantarlih ini menandakan minat para pemuda untuk menjadi penyelenggara Pemilu sangat tinggi ” Jelas Tasya Sapaan akrabnya
Dengan begitu akan sangat membantu dalam pelaksanaan Pemilu pada tahun depan, karena untuk komponen penyelenggara Pemilu pada tahun 2024 ini sangat dibutuhkan masyarakat yang memahami teknologi, karena semua serba online ” Tambah Tasya.
Pemilu tahun 2024 sedikit berbeda dengan pemilu sebelumnya, dimana di pemilu tahun 2024 nanti semua penyelenggara Pemilu baik tingkat Desa, Kecamatan atupun yang lainnya dituntut untuk memahami Informasi dan Teknologi, karena di Pemilu nanti
