Surabaya, mataramanews.com – Seekor Sapi seberat 1 ton lebih milik warga Ngadas Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, dibeli Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Sapi pemenang kontes milik warga Kabupaten Probolinggoinu, dibeli oleh Presiden Jokowi dengan harga yang cukup fantastis yaitu Rp 100 juta lebih.
Sapi yang dibeli oleh Jokowi ini ialah milik Mulyono (54), warga Dusun Krajan 1, Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Pemilik Sapi, Mulyono mengatakan, kalau sapi miliknya itu awalnyamembeli sapi jenis simental yang masih anakan di pasar hewan Wonoasih Kota Probolinggo.
Sapi yang dibeli dari pedagang di pasar hewan Wonoasih Kota Probolinggo ini, awalnya dengan harga Rp15,6 Juta.
Selanjutnya, sapi itu diberi nama Slamet dan dirawat oleh 2 orang kawannya yang bernama Wahyu Kurniawan dan Agus Supriyanto.
Kedua perawat sapi ini, merupakan warga Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.
Sapi itu dibeli dari pedagang,semenj semenjak berumur 6 bulan. Namun saat ini sudah berumur 2,5 tahu.
“Sapi saya ini dirawat baik di kandang yang berada di lain dusun, oleh 2 orang teman saya, selain itu, selama perawatan mulai pakannya bervitamin, hingga pakan bernutrisi,” ujar Mulyono.
Namun, sebelum Jokowi membeli sapi ini, Sapi milik Mulyono tersebut mengkkuo kontes sapi di Jember, bertajuk Bupati Cup.
Nah dari kontes tersebut, sapi bernama Slamet ini sebagai pemenangnya dalam kontes Sapi di Kabupaten Jember.
Dari situlah sapi tersebut mendapat rekom dan beberapa hari yang lalu, sapi tersebut di lakukan pengecekan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur mulai dari bobot, hingga tinggi dan panjang begitu juga kesehatan, hingga pemeriksaan lain.
Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan sapi itu berbobot 1,131 kg atau 1,1 ton lebih.
Selian itu, dari pemeriksaan kesehatan, sapi dinyatakan sehat dari penyakit mulai dari amtrax, hingga terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Setelah serangkaian pemeriksaan barulah, pada Selasa 28 Juni 2022, staf khusus presiden datang dan membeli sapi saya dengan harga 100 juta lebih,”paparnya.
Selanjutnya, Sapi berbobot 1 ton lebih itu akan diserahkan ke Masjid Al-Akbar Surabaya pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijiriah kurang 1 hari
“Jadi, H – 1 Idul Adha, sapi ini harus di serahkan ke Masjid Al – Akbar Surabaya,” ujarnya.
Mulyono mengaku senang, lantaran sapinya dibeli orang Nomor 1 di Negara Indonesia. Apalagi, dijadikan hewan kurban oleh Presiden Jokowi.
“Saya bersyukur dan bangga mas, sapi saya di beli Presiden, jika tidak di beli sapi saya akan kembali saya ikutkan kontes lagi,” imbuhnya.
Sementara, perawat sapi, Wahyu Kurniawan mengatakan selama proses perawatan sapi hingga saat ini tidak ada kendala, hanya kendala air, dimana wilayah pegunungan ini sulit untuk mendapatkan air.
Sehingga, untuk meberi minum pada sapi milik Presiden Jokowi ini, harus membawa air dari rumahnya.
“Selama proses perawatan, saya hanya memberi rumput dan konsentrat. Selain itu mulai dari anakan, hingga saat ini, Slamet tidak pernah sakit,”tegasnya.
Hingga detik ini, proses perawatan sapi milike Presiden Jokowi ini terus dilakukan agar terbebas dari wabah PMK.
“Kita tidak lepas dari perawatan yang saya lakukan bersama dengan Mas Agus Suprianto,”pungkasnya
Komentar