Madiun – Tim sepakbola kebanggaan masyarakat kota Madiun ( PSM ) akirnya mengundurkan diri dari keikutsertaannya di liga 3 jawa timur, hal itu disampaikan oleh ketua Askot PSSI Madiun Nono Jati Kusumo, Jum’at 10/09/2021.
Sebelumnya santer dikabarkan bahwa PSM Kota Madiun siap mengarungi liga 3 tahun 2021,dengan merapatnya investor dari kota Salatiga Jawa Tengah ke Kota Pendekar.
Kabar ini memberikan angin segar kepada pecinta sepakbola dikota madiun, karena direncanakan tahun 2021 PSM Madiun bisa mengikuti kompetisi liga 3 dengan hadirnya investor dari luar kota, dengan begitu pembinaan usia dini yang telah berjalan dikota madiun tetep mempunyai wadah untuk menampung bakat bakat lokal.
” Saya atas nama pribadi mohon maaf kepada seluruh masyarakat kota Madiun yang saat ini menantikan PSM Madiun berlaga di kompetisi liga 3, akirnya harus pupus untuk tahun ini, sebenarnya sudah terjadi kesepakatan dengan insvestot dari luar kota terkait PSM yang akan berlaga di Liga 3, akan tetapi sampai ditutupnya pendaftaran peserta liga 3 Jawa Timur 2021, perwakilan investor tersebut tidak menampakan batang hidungnya serta tanpa konfirmasi sama sekali, hal ini membuat saya bingung dan pada akhirnya setelah diskusi panjang lebar dengan Asprov PSSI Jawa Timur, untuk menghindari masalah yang lebih besar kami putuskan untuk mengundurkan diri ” Jelas Ketua Askot PSSI Madiun sekaligus ketua umum PSM Madiun Nono Jati Kusumo.
Sebenarnya keikutsertaan PSM Madiun dikompetisi resmi sangatlah ditunggu oleh para pecinta sikulit bundar dan suporter di wilayah madiun raya, pasalnya selain memiliki Stadion Wilis yang megah, PSM Madiun juga merupakan salah satu pendiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ).
