Madiun, mataramanews.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mencatatkan penyaluran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp1.154.396.000 hingga Oktober 2024. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan penyaluran tahun sebelumnya mencapai Rp684.514.000.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyatakan peningkatan penyaluran TJSL ini menjadi bukti komitmen PT KAI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.
“Peningkatan ini menegaskan keseriusan PT KAI dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan berperan aktif dalam kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kuswardojo juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun kepada PT KAI atas perannya dalam berbagai program sosial, khususnya penanganan stunting.
“Kami bangga terlibat dalam program penanganan stunting di Kabupaten Madiun, sebagai bentuk nyata komitmen PT KAI untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” lanjut Kuswardojo.
Selain penanganan stunting, PT KAI juga terus memberikan kontribusi di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. “Kami berupaya terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pendidikan,” jelas Kuswardojo.
Sebagai pengakuan atas kontribusi sosialnya, PT KAI Daop 7 Madiun telah menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Madiun atas peran aktifnya dalam mendukung program pemerintah, terutama terkait peningkatan gizi anak dan kesejahteraan masyarakat.
Kuswardojo berharap agar program TJSL ini semakin memperkuat hubungan baik antara PT KAI dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar. “Hubungan baik dengan masyarakat di wilayah operasional sangat penting untuk menunjang kelancaran operasi perusahaan,” tegasnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga keselamatan di sekitar jalur kereta api dan perlintasan sebidang.
“Keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan di perlintasan guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna,” tutup Kuswardojo.
