MADIUN,mataramanews.com – Sebanyak 14 cabang perguruan silat di Kabupaten Madiun berkumpul di Polres Madiun, Rabu (22/9/2021), atas undangan dari Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan. Kapolres mengundang ke-14 perguruan silat itu untuk cangkrukan, untuk membangun kondisifitas daerah.
Jury menyebut ‘cangkrukan’ tersebut diadakan dengan tujuan agar situasi di Kabupaten Madiun senantiasa terjaga dan selalu kondusif lewat peran aktif para pendekar.
“Madiun Raya ini adalah kampung pesilat, jadi ketua cabang kita kumpulkan, dan kita ajak ngobrol bersama untuk menyikapi situasi yang ada saat ini,” kata Jury.
Jury menyebut, suasana guyub rukun di tengah masyarakat Kabupaten Madiun bisa tercipta, itu tidak lepas dari ikatan persaudaraan antar perguruan silat di Bumi Pendekar.
Upaya menggalang pertemuan dengan banyak perguruan silat ini jarang dilakukan. Tetapi kapolres berharap bahwa pertemuan dalam suasana santai dan akrab itu bisa berdampak tersambungnya komunikasi positif antara sesama perguruan silat.
“Harapannya kondusifitas ini bisa dipelihara, tetap guyub. Kalau adapun gesekan pun dengan komunikasi bisa selesai,” lanjutnya
Dalam cangkrukan tersebut, 14 perguruan silat juga sepakat untuk sama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19. Salah satunya adalah mendukung pelaksanaan vaksinasi di setiap lingkungan perguruan silat.
“Akan kita fasilitasi vaksinasi (untuk perguruan silat). Kita daftarkan dan atur pelaksanaannya. Tentu saja lewat kerjasama dengan Kodim maupun Pemkab,” pungkasnya.
Semetara itu Ristu Nugroho Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda Kabupaten Madiun mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolres Madiun untuk bersilaturahmi dengan ketua perguruan pencaksilat yang ada di kabupaten madiun, Menurutnya komunikasi adalah yang Utama ” Saya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pak kapolres untuk mengumpulkan semua ketua perguruan pencaksilat yang ada dikabupaten madiun yang intinya untuk saling berkomunikasi, apalagi sebentar lagi akan diadakan pekan olahraga provinsi (Porprov) maka komunikasi dan koordinasi lintas perguruan sangat penting untuk menentukan terkait seleksi dan kontingen pencaksilat kabupaten madiun untuk Porprov tahun depan ” Jelas Restu.
memang dalam cangkruan yang digelar di Joglo polres madiun ini, Kapolres juga membahas sedikit persiapan seleksi untuk atlit pencaksilat di porprov tahun depan, karena kabupaten madiun yang merupakan kiblatnya pencaksilat diharapkan mampu menelurkan atlit atlit yang berprestasi di kancah Nasional.











